Kamis, 30 Oktober 2008

Asal Muasal Nama2 Tempat di Jakarta...(Anak Jakarta kudu tau)

Kota Jakarta adalah jantung ibukota dari negara Republik Indonesia di mana pusat perekonomian beserta berjuta permasalahannya ada di kota kecil padat penduduk ini. Di balik nama beberapa daerah di Jakarta tersimpan kisah, cerita dan sejarah dari mana nama itu muncul.

1. Karet Tengsin
Nama daerah yang kini termasuk kawasan segitiga emas kuningan ini berasal dari nama orang cina yang kaya raya dan baik hati. Orang itu bernama Tan Teng Sien. Karena baik hati dan selalu memberi bantuan kepada orang-orang sekitar kampung, maka Teng Sien cepat dikenal oleh masyarakat sekitar dan selalu menyebut daerah itu sebagai daerah Teng Sien. Karena pada waktu itu banyak pohon karet, maka daerah itu dikenal dengan nama Karet Tengsin.

2. Kebayoran
Kebayoran berasal dari kata kebayuran, yang artinya "tempat penimbunan kayu bayur". Kayu bayur yang sangat baik untuk dijadikan kayu bangunan karena kekuatanya serta tahan terhadap rayap.

3. Lebak Bulus
Daerah yang terkenal dengan stadion dan terminalnya diambil dari kata "lebak" yang artinya lembah dan "bulus" yang berarti kura-kura. Jadi lebak bulus dapat disamakan dengan lembah kura-kura. Kawasan ini memang kontur tanahnya tidak rata seperti lembah dan di kali Grogol dan kali Pesanggrahan-dua kali yang mengalir di daerah tersebut-memang terdapat banyak sekali kura-kura alias bulus.

4. Kebagusan
Nama kebagusan-daerah yang menjadi tempat hunian mantan presiden megawati-berasal dari nama seorang gadis jelita, Tubagus Letak Lenang. Konon, kecantikan gadis keturunan kesultanan banten ini membuat banyak pemuda ingin meminangnya. Agar tidak mengecewakan hati pemuda itu,ia akhirnya memilih bunuh diri. Sampai sekarang makam itu masih ada dan dikenal dengan nama ibu Bagus.

5. Ragunan
Berasal dari Wiraguna, yaitu gelaran yang di sandang tuan tanah pertama kawasan tersebut berna Hendrik Lucaasz Cardeel, yang diperolhnya dari sultan banten Abunasar Abdul Qahar, putra Sultan Ageng Tirtayasa.

6. Pasar Rumput
Dulu, tempat ini merupakan tempat berkumpulnya para pedagang pribumi yang menjual rumput. Para pedagang rumput terpaksa mangkal dilokasi ini karena mereka tidak diperbolehkan masuk ke permukiman elit menteng. Saat itu, sado adalah sarana transportasi bagi orang-orang kaya sehingga hampir sebagian besar penduduk menteng memelihara kuda.

7. Paal Meriam
Asal usul nama daerah yang berada diperempatan Matraman dengan jatinegara ini berasal dari suatu peristiwa sejarah yang terjadi sekitar tahun 1813. Pada waktu itu pasukan artileri meriam inggris yang akan menyerang batavia, mengambil daerah itu untuk meletakan meriam yang sudah siap ditembakan. Peristiwa tersebut sangat mengesankan bagi masyarakay sekitar dan menyebut nama daerah ini paal meriam (tempat meriam disiapkan).

8. Cawang
Duku, ketika belanda berkuasa, ada seorang letnan melayu yang mengabdi pada kompeni, bernama Ende Awang. Letnan ini bersama anak buahnya bermukim di kawasan yang tak jauh dari jatinegara. Lama kelamaan sebutan Ence Awang berubah menjadi Cawang.


9. Pondok Gede
Sekitar Tahun1775, Lokasi ini merupakan lahan pertanian dan peternakan yang disebut dengan onderneming. Di sana terdapat sebuah rumah yang sangat besar milik tuan tanah yang bernama Johannes Hoojiman. Karena Merupakan satu-satunya bangunan besar yang ada dilokasi tersebut, banguna itu sangat terkenal. Masyarakat pribumi pun menjulukinya "Pondok Gede".

10. Condet Batu Ampar dan Balekambang
Pada jaman dahulu ada sepasang suami istri, namanya pangeran geger dan nyai polong, memiliki beberapa orang anak. Salah satu anaknya, perempuan, di beri nama Siti Maemunah, terkenal sangat cantik. Pangeran Astawana, anak pangeran Tenggara atau Tonggara asal makassar pun tertarik melamarnya.
Siti Maemunah meminta dibangunkan sebuah rumah dan tempat peristirahatan diatas empang, dekat kali ciliwung, yang harus selesai dalam satu malam. Permintaan itu disanggupi dan menurut legenda, esok harinya sudah tersedia rumah dan sebuah bale disebuah empang dipinggir kali ciliwung. Untuk menghubungkan rumah itu dengan kediaman keluarga pangeran tenggara , dibuat jalan yang diampari (dilapisi) Batu.
Demikian menurut cerita, tempat yang dilalui jalan yang diampari batu itu selanjutnya disebut batu ampar, dan bale (balai) peristirahatan yang seolah-olah mengambang di atas air itu di sebut Balekambang.

11. Glodok
Asalnya dari kata grojok yang merupakan sebutan dari bunyi air yang jatuh dari pancuran air. Di tempat itu dahulu kala ada semacam waduk penampungan air kali ciliwung. Orang tionghoa dan keturunan tionghoa menyebut grojok sebagai glodok karena orang tionghoa sulit mengucap kata grojok seperti layaknya orang pribumi.

12. Kwitang
Dulu di wilayah tersebut sebagian tanah dikuasai dan dimiliki oleh tuan tanah yang sangat kaya raya sekali bernama Kwik Tang Kiam. Orang Betawi jaman dulu menyebut daerah itu sebagai kampung si kwi tang dan akhirnya lama-lama tempat tersebut dinamai kwitang.

13. Senayan
Dulu daerah senayan adalah milik seseorang yang bernama wangsanaya yang berasal dari Bali. Tanah tersebut disebut orang-orang dengan sebutan wangsanayan yang berarti tanah tempat tinggal atan tanah milik wangsanaya. Lambat laun akhirnya orang menyingkat nama wangsanayan menjadi senayan.

14. Menteng
Daerah Menteng Jakarta Pusat pada zaman dahulu kala merupakan hutan yang banyak pohon buah-buahan. Karena banyak pohon buah menteng orang menyebut wilayah tersebut dengan nama kampung menteng. Setelah tanah itu dibeli oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1912 sebagai lokasi perumahan pegawai pemerintah Hindia Belanda maka daerah itu disebut menteng.

15. Taman Anggrek
Taman Anggrek berawal dari keinginan bu Tien untuk mengambil kebon anggrek milik juragan tanah sunda bernama Rasman, yg di kenal orang-orang sekitar dengan nama H. Rasman karena dia memiliki tanah ber-hektar-hektar di Cipete. Jadi bu Tien mengambil bunga2 anggrek tersebut dengan niat membeli yg akhirnya di pindahkan ke daerah jakarta barat yang sekarang jadi Mall Taman Anggrek.
Kemudian di pindahkan lagi ke Taman Mini Indonesia Indah. Walaupun bunga-bunga anggreknya sudah tidak ada, namun Jl Kebon Anggrek masih ada jg sampe sekarang. Lokasinya di cipete (seberang SMA Cendrawasih)

dapat imel dari seorang teman.... wah suer saya baru tahu sekarang semua nama di situ kecuali Glodok, kalo itu saya tahu dari pak Bondan di acara wisata kulinernya.....
okeh saya bagi aja ya info ini buat semuanya.... biar makin paham nama daerah di jakarta okey....

Rabu, 22 Oktober 2008

[cover] film indonesia menjiplak

beberapa waktu lalu dapat imel dari seorang teman yang subjectnya "film indonesia menjiplak"...
wah saya baca judulnya sudah tidak heran dan terkejut lagi, apalagi bukan cuma film yang jiplakan sinetronpun jiplakan dari serial tivi di luar sana...

tapi ternyata setelah saya buka filenya, yang dimaksud jiplakan buka filmya tapi poster filmnya...oh..okey..
akhirnya saya amati poster2 yang jadi tersangka menjiplak itu.....


wuih ini film jaman kapan ya? cinta tia maria, jaman ayu azhari masih tenar di layar bioskop kayaknya....

hanya untukmu...duh aku gak pernah tahu ada film ini, saya rasa saya kurang gaul jadi gak apdet filmnya BCL , padahal sutradaranya Rizal Mantovani. beuh ini film ato videoklip ya?


Roh? apa pula ini? meniru cover the Prestige



Tali Pocong Perawan, saya malah gak peduli dengan cover film kacangan macam ini...





Namaku Dick meniru cover Hot Chick, kalo ini mah saya tahu banner posternya terpampang besar di jalan2 protokol di jakarta. saat melihatpun pikiran saya langsung ke sana pula... cuma kurang di bagian bulu-bulunya....

Sebenernya menurutku dalam proses kreatif gak ada yang salah, apa salahnya kalo terinspirasi dari suatu karya, nah masalahnya pada saat terinspirasi itu kita olah lagi dengan ide2 kita atau malah sama persis? ini yang terjadi akhirnya hingga banyak cover2 yang sama....

Masalah yang rancu buat di perdebatkan, karena memang menurut saya tak ada yang orisinil di dunia ini kecuali ciptaan tuhan... semua itu pernah ada cuma terlihat berbeda karena memang terbaharui...

bingung? contoh simpel aja cerita cinta segitiga. di film, cerita, buku, dll ada banyak macam episode kisah cinta segitiga, tapi intinya tetap sama kan? perselingkuhan, mendua, bermain hati. dan adakah cinta segituag yang orisinil? gak kan?? (halah saya ngomong apa sih? kok nyambungnya ke sini?) wakakakakaka......

Selasa, 14 Oktober 2008

Berburu rumah dapat penyunting sinting!


kemarin saat hunting buku di hari minggu yang berujung apes! iya gak berhasil dapet buku Rumah Kecil di Padang Rumput malah dapatnya buku Penyunting Sinting! hahahaha dari judul aja dah gak nyambung, apalagi isinya...(ya iya lah!)

tertarik karena judulnya, memicu aura kebencian saya sama editor, wahahahahahahaha...gak ding...

tapi emang editor itu meurut saya rese, karena suka dengan semena-mena mencoret2 hasil layoutan editan saya... hahahahaha...kalo bukunya 500 halaman?? beugh!!!! gile males bener deh ngeditnya (seperti yang gw alami seminggu ini, gak kelar-kelar).

Penyunting Sinting, buku karangan Gari Rakai Sambu hasil terbitan dari penerbit Bukune...
harga Rp. 28.000,-saja...

sebenernya sempat bertanya2 sapa sih Gari? masalahnya saya jarang beredar di dunia teenlit. Oh ternyata editor toh....hehehehe (editor dan penulis buku2 teenlit)

okey kembali lagi....ke review bukunya... menarik, jenis PeLit (personal Literatur) atau catatan harian... isinya banyak ynag menarik dengan gaya bahasa yang ringan, dan untungnya tidak terlalu tertular oleh gaya menulis Mbah Pelit (alias RadityaDika). Soalnya banyak Pelit2 bermunculan tetapi selalu gaya bahasanya ngikut si penulis Kambingjantan itu....jadi sebal bacanya....

dan untungnya isinya benar2 sesuai dengan judulnya, yah berasa baca curhatan editor sih...jadi bisa merasakan kalo editor itu kerjaannya juga sama beratnya kayak desainer atau layouter....
dan gak mudah juga jadi editor... (akhirnya disadarkan oleh buku curhatan editor kalo pikiran saya selama ini salah, hehehehehe......) Banyak hal benernya sih apa yang ditulis oleh Gari...hahahaha...tapi untungnya editor di kantor saya gak senarsis dan tukang ngompol kayak mahluk aneh itu (si Gari) hihihi....

cocok di baca dikala stress, walau banyak candaanya yang terlalu lebay dan garing...tapi ini kan buku PeLit bukan kamus humor, heheheheh...

Senin, 13 Oktober 2008

botol obat sampai kebun binatang

hem... agak geregetan juga melihat teman2 pada berkarya dengan bagus selepas mereka lulus dan mendapat pekerjaan..., wuih rasanya sirik banget! jadi ingin pamer karya juga deh....walau masih sedikit....

tapi yah mungkin tidak terlalu bagus dan maksimal...dan mungkin ada beberapa yang akan berkomentar kok biasa, gak istimewa dan lain-lain... halah terserah kalian yang melihat mau bilang apa, tapi inilah karya saya selama beberapa bulan terakhir ini....


style lebih ke vektor, entah mengapa saya selalu terjebak untuk membuatnya dengan vektor, padahal paling enak pake teknik fotografi, tapi apa daya saya tak punya kamera hehehehe.......
saya bikin Postcard Serunya Scriptwriting Playgroup, setelah Serunya berhasil bekerja sama dengan pihak CCF Jakarta akhirnya dicetak juga post cardnya. ini desain para hewan Serunya berada di paris!

ini salah satu cover buku yang saya bikin di Penerbit BIP(kelompok gramedia), semapat bolak balik ditolak tapi hajar bleh...akhirnya terbit juga. Cover buku yang berisi kumpulan cerita rohani untuk remaja.





ini salah satu desain cover yang saya buat, tapi berhasil di reject oleh marketing dan sales sodara-sodara! bah! dan akhirnya cuma bisa masuk porto saya saja....

buku tentang psikologi, pemecahan masalah pelik tanpa jadi konflik.saya gambarkan sebagai botol obat yang mujarab!

help me nih!!!


saya sedang mencari buku yang pernah saya baca di jaman saya SMP. Serinya Rumah kecil di Padang Rumput yang versi aslinya judulnya (Little house on the Prairie) karanganya Laura Ingals Wilder....kira2 bukunya ada 7 atau 8 seri yang menceritakan tentang perjalanan hidup keluarga Laura..yang berpindah2 di Amerika...


saya terkesan dengn cerita di buku itu, membuat saya berimajinasi seperti apa kehidupan di jaman koboy itu...peternakan, naik kuda dan rumah caravan...

saya ingin baca lagi, tapi saya tak punya bukunya dan saya memutuskan untuk mencari!


tapi, OMG nyari itu gak gampang, apalagi buku itu tidak di jual di Gramedia.sepertinya harus mencari di toko buku yang memang suka menerbitkan buku2 unik dengan penerbit yang gak umum. buku itu sudah di terbitkan lagi oleh BPK Gunung Mulia, tapi tetep aja nyari susah banget.... kalo cari di surabaya mungkin lebih mudah, soalnya ada toko buku Toga Mas (pusatnya buku mahasiswa dan buku diskon) atau di toko buku Manyar (jual buku yang gak umum juga). di jakarta beuh!!! nyarinya susah banget..... gak ada!


saya coba cari didaerah depok, di sepanjang jalan margonda yang katanya banyak toko buku yang jualan buku gak lazim...

konsepnya kebanyakan sih... toko buku kafe...seperti Zoe, atau Buku Kafe. menurut rekomendasi teman sih.... mungkin patut di cobalah mencari....


akhirnya karena dah kepikiran buku itu saya berjibakulah....kemarin hari minggu...

sampai di sana ternyata yang buka cuma Zoe aja, dan koleksi bukunya kebanyakan untuk di rental, dan celakanya sebagian besar komik! buku yang dijual sedikit sekali.....dan masih umum dijumpai di Gramedia...tapi yang menariknya ada rental movienya... yang banyak juga koleksi film2 festival....wah justru koleksi filmnya yang bikin saya pengin kembali ke sana...heheheheh


tapi tetap saya tak bisa menemukan buku itu....

mungkin saya coba mencarinya di toko buku onlen kali ya....

tapi teman..... bagi kalian yang baca postinganku ini, kalo ada yang tahu di mana pernah lihat buku itu di jual kasih tahu aku ya.......


tengkyu marengkyu....

Rabu, 08 Oktober 2008

10 kebiasaan .....

heheh...kantor dah sepi dan saatnya ngisi blog....
yup mau ngerjain PR dari kopisusu nih...
isinya nulis 10 kebiasaan yang akhir2 ini dilakukan:

1. sebelum tidur harus telpun orang dulu, telpun atau di telpun...
bermula dari pas masih di surabaya...efek TTM-an jarak jauh bikin kuping jadi panas.... dan berakibat sampai sekarang sebelum tidur, hehehehehe....

2.plurking pada saat kerja, setalah kantor suksecs bikin saya jadi manusia goa (gak bisa YM-an, terputus dari dunia luar...) akhirnya saya punya mainan baru lagih.......

3.ngumpulin receh dalam wadah rol film....
saya benci duit receh yang menuh-menuhin isi dompet saya dan berceceran di mana-mana. jadi semua saya masukan ke dalam tabung rol film.

4. kalau habis makan suka ngorek2 sia makanan di mulut pake tangan. jorok deh!

5. sama kayak eskopidantipi setiap hari keramas, padahal rambut panjang saya sudah saya potong, tapi tetap saja keramas setiap hari....cepat kotor, dan lepek sih....

6. wisata kuliner, nyobain yang belom pernah di coba....(ini mumpung saya bergaji, hehehehe)

7. masuk ke toko pernak-pernik, walau saya lagi gak pengin beli atau mencari apapun itu dan pasti pas keluar tiba2 dah menenteng kantong belanjaan (hadoh...khilaf belanja lagi neh...)

8. pelit! saya terlalu pelit buat belanja,suer biar kesanya saya belanja mulu, itu semua belanja yang terencanakan (bohong, gak percaya??? dusta!) serius... saya masih bisa saving money...buat masa depan!

9. garuk2, bolak balik badan pada saat tidur, dan bersuara (bukan ngorok, seperti bergumam, tapi bukan mengigau) pas tidur, apalagi jika udara panas, dan gak nyaman buat tidur...

10. tertidur di bis pada saat berangkat dan pulang kerja, sumpah ini kebiasaan saya yang paling baru dan mengkhawatirkan.....(gimana kalo saya lagi berdiri di bis trus tiba2 tertidur?? bisa2 saya jatuh tuh!)

nah itu dia 10 kebiasaan saya yang saya tuliskan....kayaknya sih...itu dah semuanya.....
habis saya kadang suka lupa ini benar kebiasaan atau bukan ya????
hehehehehe........

eh iya aku juga mau melanjutkan siapa yang akan bikin PR....okeh, buat tyogaptek, smaragdina, dennyekop, fenty, emon pertanyaannya sama "apa 10 kebiasaan yang akhir2ini kamu lakukan?"

tolong dijawab dan diposting di blog kalian yah...nanti ku nilai lho......
hehehehehehehehe

yang naik astrea mana ya??

hem.... saya bingung pas cuti kemarin, saat saya sedang khusyuk2nya masak kue lebaran...tiba2 nyokap saya bertanya....

"yang suka naik astrea kok gak pernah main lagi ya?"

saya sampai blushing seketia, bingung mau jawab apa...cuma bisa senyam-senyum gak jelas...

setelah hampir 2 bulan mantan saya yang suka naik honda astrea, Santo gak nongol ke rumah, barulah kemarin nyokap nanya, begitu juga dengan kembaranya, tante gw... juga menanyakan hal yang sama....

"masih sekolah ya?"
"dah kerja kok bu" jawab saya..
"dimana?" nyokap tanya lagi
"di bekasi, di perusahaan maintenance pesawat terbang" saya jawab lagi...

nyokap kangen, iyah nyokap gw kangen,....
biasanya setiap sabtu atau minggu dia apel ke rumah saya...
karena memang cuma bisa bertemu pada saat wiken, iyah.....

yang kangen bukan cuma nyokap, saya pun juga....
tapi....yah saya cuma bisa kangen... sementara hubungan silaturahmi saya dengan dia makin saja tidak jelas....

sudah seperti orang tak kenal, padahal dulu pernah saling cinta, walau bermula dari sebuah dusta....

saya sempat sms, dia kalo nyokap nanyain dia.....dan dia jawab

"iyah kapan2 silaturahmi kesana, salam buat bapak, ibu, dan wisnu ya..."

syukurlah...kalo dia masih punya itikad baik itu....
saya hanya bisa menunggu kapan itikad baik itu terlaksana, (tapi tak dilaksanakan pun juga tak apa, siapalah saya sekarang baginya.......)