Selasa, 16 Juni 2009

I Love Series (buku anak-anak pengetahuan)

sekian lama kerja di kantor saya yang menurut saya menyenangkan ini banyak juga buku2 yang berhasil di terbitkan. wah...wah... gak sia2 saya jadi buruh di sini :D saking banyaknya sampe saya lupa belum posting cover2 yang telah saya buat. ah mulai mencicil ah... biar penuh galeri porto saya.....

memang sih... kebanyakan buku luar (import) yang saya kerjakan. dan kebanyakan cover buku anak2 itu perubahannya sedikit sekali, jadi posisi saya kadang malah cuma sebagai me-redesain saja :)) tapi toh itu tetap kerja keras saya kan?

yang saya posting kali ini buku I Love Series, buku anak2 untuk usia 4-8 tahunan.. yup buku pengetahuan anak, berisi tentang pengetahuan hewan2, disertai ilustrasi realis yang menarik tentang hewan tersebut. bukunya mudah di baca, sedikit tulisan, berwarna dengan kertas halaman art paper. jumlah halaman 24 halaman. covernya di bagian judul ada outline hologram yang akan menarik minat buat pembaca kecil. kalau si pembaca kecil belum bisa membaca dengan baik, butuh di bacakan orang tuanya.... jangan khawatir orang tuanya juga jadi bertambah ilmunya tentang hewan2 ini kok :D gak percaya?
Buaya itu bisa hidup lebih dari usia manusia bahkan sampai 100 tahun!
Berat beruang bisa mencapai 10x berat badan manusia loh.. kebayang kan gendutnya?
Burung hantu itu burung paling ganas, bahkan Elang pun takut dengan burung hantu!

Masih belum percaya juga? hehehe ya segera cari bukunya ya.... di Gramedia terdekat ya... cuma di toko itu saja loh, di tempat lain mah gak ada (halah sok promosi deh)... :D harga 25ribu rupiah saja perbuku (kalo gak salah loh, saya bukan kasirnya sihh) :p

mau lebih murah? belinya lewat saya ajah... hehehe dapat diskon wekekeke...

eits serinya ada:

  1. I Love Baby Animals
  2. I Love Owls
  3. I Love Crocodiles
  4. I Love Whales & Dolphins
  5. I Love Dinosaurs
  6. I Love Sharks
  7. I Love Bugs
  8. I Love Bears
  9. I Love Big Cats
  10. I Love Spiders

oh iya walau judulnya bahasa inggris, tapi isinya seluruhnya bahasa indonesia kok :D

Senin, 15 Juni 2009

Review Mari Iyagi


Akhirnya saya mendapatkan film Mari Iyagi dengan titip donlot, hehehe. Pertama tertarik dengan film ini setelah baca artikel di majalah Concept vol.4 edisi 22 beberapa waktu lalu…


Mari Iyagi atau My Beautiful Girl, Mari merupakan salah satu karya animasi yang banyak dipuji karena memiliki karakter Korea. Animasi korea ini disutradarai Lee Sung-gang. Mari Iyagi bertutur mengenai kisah seorang anak bernama Nam-woo dan perjuangannya untuk mengatasi rasa kesendirian: ia kehilangan ayahnya yang meninggal akibat kecelakaan di laut, ibunya mulai dekat dengan lelaki yang tampaknya akan menjadi ayah tirinya, neneknya mulai sakit-sakitan serta Jun-ho, sahabat karibnya akan pergi melanjutkan sekolah menengah di ibukota Seoul. Nam-woo secara tidak sengaja menemukan tempat pelarian berupa alam fantasi di mana ia berjumpa dengan Mari, seorang gadis bisu yang menghuni alam fantasi tersebut.


Ada kesan aneh dalam film ini, minim dialog dan banyak menampilkan adegan visual. Mungkin ini memang style korea ya… hihihi.. film ini berkesan tenang dan sunyi yang di beberapa menit ada saat saya hamper jenuh menonton filmnya. Mungkin karena alurnya lambat kali ya? Atau mungkin sengaja di buat seperti itu biar penonton bisa menikmati keindahan karya animasinya :)


Diproduksi tahun 2002, Mari Iyagi menampilkan visual yang unik dan berbeda dengan animasi gaya jepang. Meski dibuat menggunakan aplikasi-aplikasi sederhana seperti program 3D Max dan Macromedia Freehand, tampilan visual Mari Iyagi yang bagaikan ilustrasi vector-based tanpa outline ditambah materi cerita yang cukup dewasa membuatnya memiliki daya tarik tersendiri. Film ini berhasil meraih penghargaan Grandprix dari festival film animasi Annecy tahun 2003. Lee Sung-gang (sutradara Mari Iyagi) kemudian melanjutkan produksi film animasi panjang Korea berikutnya dengan kisah Youbi the Five Tailed Fox di tahun 2007.


Saya terkagum-kagum dengan keindahan dunia fantasi yang Nam-woo ditemukan pada saat bermain di mercusuar tua di desanya. Indah sunyi, menenangkan, lembut. Tak lupa scoring music dan lagu opening dan ending film yang enak di dengar dan menggambarkan film itu. Wah jadi penasaran ingin mencari Mp3nya nih.. hihihih…..

Selasa, 09 Juni 2009

Review Novel Kitchen



pertama saya tertarik melihat cover bukunya, merah pada judul dan objek, memikat mata. saya ragu2 untuk membelinya karena ini buku terjemahan.. ya saya kurang suka buku terjemahan, karena kadang sayan kurang cocok dengan bahasa terjemahan. (biasanya feel bahasa asli novel suka tidak tersampaikan dengan baik).

tapi.... akhirnya saya membelinya.....
terdiri dari 2 cerita, Kitchen dan Moonlight Shadow.. semua karangan Banana Yoshimoto, nama pena dari Mahoko Yoshimoto.

Kitchen

seorang perempuan dengan nama Mikage Sakurai, menjadi sebatang kara setelah ditinggal meninggal oleh neneknya. dia sedih namun dia tidak sendiri dan kesepian karena dia memiliki tempat yang dia cintai yaitu dapur.


namun dapur keluarga Tanabe membuatnya jatuh cinta. Yuichi Tanabe seorang lelaki asing kenalan sang nenek mengajaknya tinggal di rumahnya. Mikage menemukan sebuah keluaraga baru: Yuichi Tanabe yang dingin dan Eriko Tanabe yang mepesona. Eriko Tanabe ialah ayah sekaligus ibu bagi Yuichi, yang dia adalah perempuan transeksual yang sejatinya ayah kandung Yuichi.

Suatu saat Eriko meninggal karena kasus pembunuhan, Mikage dan Yuichi menjauh dan saling terasing dalam kesedihan... Mereka memilih jalan masing2 untuk bangkit dari dukacita dan akhirnya meyadari ada cinta diantara mereka.

Kitchen bukan buku tentang memasak, tapi sebuah novel tentang arti hidup dan kematian dan keluarga. keluarga yuichi yang cukup unik dengan bapak yang yang cantik. kelembutan Eriko, dinginya Yuichi dan Mikage yang mencairkn suasana dalam keluarga itu.
Ringan dan fun, dengan gaya bertutur yang lembut namun dalam.

Moonlight Shadow

Satsuki mencintai Hitoshi, empat tahun mereka menjalin cinta. namun mau harus memisahkan mereka. dukacita mendalam dialami oleh Satsuki. dan dia berusaha menghilangkan kesedihannya dengan berlari pagi melewati jembatan kenangan dia dan Hitoshi. sampai suatu hari ia bertemu dengan Urara, perempuan misterius yang datang dari jauh mengunjungi kotanya.


Bukan hanya Satsuki yang berduka, Shu adik Hitoshi pun berduka. ia kehilangan kakak laki2 dan pacar tercintanya bersamaan. duka cita mendalampun dialami oleh Shu. setiap hari ia pergi ke sekolah dengan mengenakan seragam sekolah sailor milik kekasihnya, Yumiko.
akhirnya suatu pagi terjadi sebuah peristiwa yang akhirnya merubah mereka. bahwa hidup akan terus berjalan akan terus bergulir walau oarng yang mereka cintai sudah tiada. saat itulah mereka memutuskan masa berkabung mereka usai.... dan akhirnya mereka melangkah maju...

saya sampai berkaca2 baca cerita yang terakhir ini... sungguh maknanya sangat dalam dan saya bisa merasakan rasa sedih dan kehilangan kekasih yang mereka cintai..
diceritakan dengan lembut, namun tidak cengeng......

untuk cerita Kitchen sudah memenangkan beberapa penghargaan di jepang dan di negara Eropa, dan sudah diterjemahkan di lebih 20 negara. Banana Yoshimoto sendiri menulis kitchen pada saat dia berprofesi sebagai pramusaji restoran. dan jangan kaget ya kalau novel ini dicetak pada tahun 1988. wuih... saya kaget banget karena buku ini sejadul itu, tapi isinya tetap tidak ketinggalan jaman dan masih bisa dinikmati di masa kini. :D salut buat Banana Yoshimoto... kurasa ceritanya tak akan lekang oleh waktu :) dan yang pasti saya puas membeli dan membaca buku ini, feel yang ingin disampaikan Banana tersampaikan dengan baik.


Kitchen edisi bahasa indonesia, di terbitkan oleh KPG harganya 40 ribuan saja. selamat berburu novelnya ya teman-teman.... :D

Selasa, 02 Juni 2009

Kopitiam OEY

poster2 jadul yang memenuhi dinding kopitiam OEY


Roast Beef Panini Kopitiam OEY


suasana Kopitiam OEY

Sore kemarin tiba2 saya ingin ngopi, yang enak, namun tidak mahal, dengan tempat menarik dan nyaman yang bisa menemani saya baca novel. iseng2 saya pergi ke sebuah warung kopi yang masih lumayan baru di buka. namanya Kopitiam OEY, di resmikan oleh pemiliknya bapak Bondan Winarno pada tanggal 18 Maret 2009. wah masih termasuk baru kan? Tempatnya di Jl. H.A. Salim 18, Jakarta Pusat tidak jauh dari perempatan kebon sirih. warung kopi ini letaknya tepat di seberang SunFoto.

di mana itu? ah lebih mudahnya ialah di jalan Sabang teman2, iya daerah sabang yang banyak warung kaki limanya itu. namun warung kopi ini letaknya lebih dekat dari kebon sirih daripada dari sarinah.
warung kopinya kecil, tempatnya sederhana dan di buat seperti warung2 jaman dulu, nuansa china peranakan terasa banget. dindingnya yang berwarna hijau telur asin dipenuhi dengan poster2 iklan jadul, dengan gaya desain yang jadul, ada pula foto atau lukisan memei jaman dulu. semuanya dipasang tidak beraturan dan terkesan penuh.

meja dan kursi terbuat dari kayu yang dikombinasi marmer pada mejanya. ruangan cuma bisa menampung 40 orang saja. bar dan dapurnya terlihat, jadi kita bisa melihat dengan jelas para pelayannya memasak, menyiapkan makanan dan minumannya.

apa saja sih menu yang ada di sana?
karena warung kopi, kebanyakan ialah kopi dengan gaya perantau Hainan, kopi kental yang diseduh dengan cara menyaring. di sini tidak ada mesin coffeemaker. Selain kopi saring, ada juga kopi Talua (kopi telur model Bukittinggi), kopi Aceh, kopi saring Vietnam, Espresso (diseduh dalam moka pot), capucinno, ada juga Isj Kopi Sicilia. Kopi yang di gunakan ialah kopi Aroma dari Bandung.

kalau tidak suka dengan kopi ada juga teh. Ada Maroccan mint tea, teh Talua (Teh Telur Bukittinggi), wedang Uwuh khas Imogiri, ice lime tea, teh jahe.

kalo dilihat dari buku menu ada juga makanannya, seperti Gado2 BonBin, roti bakar, nasi item yang dimasak dengan kluwek, bubur Benteng, nasi goreng pete, nasi goreng kambing, nasi goreng babat, roast beef panini dan ada beberapa menu baru Seperti Nasi tim ayam yang lezat..

yang makanan saya kemarin tidak mencobanya, namun melihat pengunjung yang datang dan memesan terlihat sekali enak dan lezat. denagn porsi yang lumayan besar buat saya.

untuk harga sangat terjangkau banget! es kopi sicilia yang saya pesan hanya 12.000 saja dapat gelas tinggi dengan isi kopi yang banyak, harga berkisar dibawah 30.000 rupiah. makanan sekitar 20an ribu. nasi tim ayam hanya 22 ribu, menu nasi dengan kepiting 28 ribu rupiah.
oh iya kalau membeli kopi yang panas, yang tidak pake es, di berikan segelas kecil air putih gratis untuk menetralisir rasa kopi di mulut.

warung kopi ini buka dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam. wah kalo berminat langsung dateng ajah.. ada beberapa gambar yang saya tampilkan tapi maaf ya ini hasil saya googling bukan moto sendiri, maklum saya tidak bawa kamera digital hehehehe......

Pabrik Dodol



saya mau menceritakan sahabat saya.. seorang pembuat film dokumenter. pertama kenal saat dia berkunjung ke surabaya, ke festival film saya tahun 2007. dia orang yang menarik dan menyenangkan untuk diajak cerita tentang banyak hal, dan dia selalu antusias menceritakan banyak hal ke saya, tentang film barunya, tentang pekerjaannya, tentang kesukaanya bertemu banyak orang, dan tentang kisah sedihnya saat ditinggal ayahnya berpulang.


saya jadi sahabat paling jahat karena baru mengetahui berita berpulangnya ayahnya seminggu setelah ayahnya meninggal. dan saya tahunya juga dari dia. maafkan saya ya sahabat, tidak bisa ikut berbela sungkawa pada saat itu. tapi dia tidak marah..


hari ini jam 11 siang filmnya yang terbaru yang juga merupakan tugas TA-nya dia di putar di Hamburg, Jerman. di Mo&Friese Kinder Kurz Film Festival. judulnya Pabrik Dodol. yup filmnya ini mengangkat tentang pabrik dodol Garut yang tradisional dan modern.

Saya sudah melihat filmnya beberapa bulan yang lalu, sederhana, tanpa dialog, hanya gambar yang bercerita, dengan musik yang natural dan minimalis..
dia sengaja menyajikan dan mengompare usaha dodol secara tradisional yang masih bersifat kekeluargaan dan usaha dodol pabrikan yang mempekerjakan para buruh dengan menggunakan mesin.. menyandingkan 2 proses dan cara yang berbeda jauh. itu yang sengaja dia perlihatkan. semua di perlihatkan secara detil dan menarik.

seharusnya dia sudah berangkat ke jerman untuk menghadiri pemutaran filmnya, karena dia satu2nya wakil dari Asia yang filmnya di putar di sana. namun karena birokrasi kedutaan yang njelimet, akhirnya ijin visanya pun belum jadi. padahal festival itu berlangsung dari tanggal 1-7 Juni 2009. dia kecewa, namun ada senyum bangga karena filmnya bisa di putar di layar internasional. ini pertama kalinya, dan menjadi kebahagiaan buat dia dan saya sebagai sahabatnya...


saya berharap semoga dia makin sukses...saya senang jika sahabat, teman, keluarga, orang terdekat saya dan yang saya kenal bisa berhasil dan mendapatkan kebahagiaan mereka.. walau cuma sekedar cerita, walau tak ikut membantu tapi senyum mereka itu merupakan semangat buat saya untuk bisa lebih baik lagi di kemudian hari :D


ah tiba2 saya jadi semangat ingin membuat film lagi, err.... tapi kok kayaknya cuma sekedar semangat ya? :p *sambil melirik rumpukan kerjaan editan desain yang menggunung* hahahahaha......