Selasa, 27 Oktober 2009

Meneropong Wajah Pria


Mendadak tadi malam saya harus ngeronda, jaga kentongan sambil ditemani setermos kopi (alias gak bisa tidur). Eh dapet ide buat meneropong sifat pria dari bentuk wajahnya! Hehe menurut primbon kepercayaan China kuno tuh gini......

Bulat

Nah kalo cowok berwajah bulat itu...cenderung punya sisi emosiaonal yang tinggi. Kemungkinan besar sih si dia itu sensitive dan penyayang. Katanya sih tipe ini cocok untuk hubungan jangka panjang dan stabil dan dia suka berfantasi seksual.. aw..aw...

Persegi

Persegi, biasanya tulang rahangnya tegas banget tuh... nah yang kayak gini itu biasanya, identik dengan elemen api: agerif, ambisius, dan mendominasi. Si mas yang satu ini punya pemikiran tajam, analitis, dan seorang pembuat keputusan yang baik.

Segitiga terbalik

Ruang di dahi agak lebar dengan dagu kecil dan lancip. Kalo yang ini nih...sering diasosiasikan dengan tubuh kurus dan penampilan cerdas. Bersensitivitas dan kreativitas tinggi. Tapi tetep ada kekurangannya, temperamennya tinggi!

Lonjong

Wajah lonjong sering dipastikan mencerminkan orang yang praktis dan senang bekerja. Biasanya yang memiliki wajah ini bertubuh "besar" karena kegemarannya berolahraga. Tapi dia punya sifat yang nyebelin, yaitu narsis!

Ini sih cuma katanya buku primbon China loh ya...belum tentu bener dan gak usah terlalu percaya ya... buat lucu2an ajalah ya... tapi kalo beneran jug gak papa sih...

Kok mendadak jadi mulai mencari gambar teman2 pria ya? Hihih mau saya cocokin, beneran gak ya? Wihihihi :p

gambar diambil dari sin

Kamis, 15 Oktober 2009

Film Indonesia Bukan Negara Islam

Waktu itu saya mengadiri pemutaran film pendek di acara Boemboe Forum 2009. fikir ya mungkin telah lewat sih... acaranya waktu itu digelar pada Sabtu, 1 Agustus 2009, pukul 14.30 WIB, di Istituto Italiano di Cultura (Pusat Kebudayaan Itali) Jakarta. Ada sekitar 6 film yang di putar, di buat dari berbagai kota di Indonesia.

Salah satu yang menarik buat saya ialah film buatan Jason Iskandar. love Seorang sutradara film pendek muda, yang masih bersekolah di SMA Kanisius (hampir saya pikir dia sudah kuliah karena kebongsoran badannya). Filmnya berjudul Indonesia Bukan Negara Islam. Mungkin ada yang pernah melihat filmnya yang juga disebarluaskan di Youtube.around

Film ini bercerita tentang dua orang siswa Muslim yang bersekolah di sekolah Katholik. Mereka berpendapat tentang Indonesia dan Islam sebagai agama mayoritas. Dikemas dengan slide show stillphoto hitam putih. Semua hasil jepretan Jason sendiri.

Judul yang kuat, dan kontroversional. Jika tidak bisa membaca judul dan menontonnya dengan kepala dingin wah pasti akan banyak sekali yang menentang film ini, dan itu terbukti coba lihat saja komen2 di yutubnya. Belum lagi jika film ini di putarkan di forum2, pasti akan selalu ada suara2 sumir yang pro dan kontra.rindu

Pertama kali nonton film ini saya langsung terdiam, kaget ya segalanya dijelaskan (walau mungkin tidak detil) namun dari sudut pandang pembuat sudah cukup membuat penonton (dalam hal ini saya) merasa tersentil. Yah, beberapa oknum yang mengatasnamakan Islam itu memang cukup berlebihan untuk menyikapi banyak hal, bahkan kekerasan kadang mejadi jalan keluarnya. tembak Dan kadang menurut saya mereka seakan lupa dimana mereka tinggal. Negara yang majemuk, bhineka tunggal ika yang tidak semuanya Muslim.

Semua keresahan2 dari minoritas, maupun yang mayoritas dikeluhkan dalam tiap fotonya. Memotret kenyataan2 yang semakin banyak disekitar kita. Jason bermaksud mengutarakan hal itu, maksud dia baik, dia tidak menentang dan tidak juga berharap memicu perdebatan, Jason hanya menyuarakan apa yang ada dalam pemikiranya bersama teman2 muslim di sekolahnya. Saya pikir film ini bisa jadi perenungan. respek Untuk apa mencapai derajat tertinggi dalam beribadah kepada Tuhan jika berhubungan dengan sesama manusia di sekitar kita pun kita masih belum becus? Bukankah Habluminallah (hubungan manusia dan Tuhan) dan Habluminannas (hubungan manusia dengan manusia) seharusnya bisa seimbang.

Ah apalah saya, pegangan agama pun juga tidak sekuat itu kok, saya pun juga bukan ahli surga lha kok sudah banyak bicara tentang agama. ihikhik Saya disini hanya berbagi dan mungkin teman2 disini punya pendapat? Ya monggo disuarakan, tapi ingat ya jangan menyinggung... maklum nantinya pasti pembicaraanya akan menuju ranah yang sensitive. Jadi selamat menikmati filmnya ya....agree5


Sabtu, 10 Oktober 2009

Puding Mangga

mendadak banyak mangga di rumah dan malah semakin banyak! merajuk dari pas bulan puasa sampai sekarang mangga gak habis2 dari kulkas maupun tumpukan kardus itu. wew.... blur sampe bosen rasanya lihat mangga! pohon di kampung di Tegal sedang musimnya berbuah dari yang berjenis Mangga Wirasangka yang manis dan baunya paling harum dari semua mangga (menurutku loh ya), sampai 2 hari yang lalu datang lagi kiriman 40 kg Mangga Manalagi(mangga yang terkenal selain jenis indramayu, walau matang rasanya masih ada kecut2 segarnya). Weew..... kaget

Bosan saya makan mangga potongan, kalo masih rada muda dan masih ada kecut2nya gak hanya manis saja saya masih doyan dan malah suka memakannya dengan sambel rujak atau kecap campur gula pasir saja. ihikhik Tapi, kalo mangganya sebanyak itu harus mulai bikin masakan mangga nih...

Setelah biasanya saya bikin Jus Yoghurt Mangga... lapar sekarang saya bereksperimen dengan Puding Mangga.

Puding Mangga

1 bks agar2 putih bubuk
1/2 bks nutrijel putih bubuk
600 gr daging mangga (2 buah mangga manalagi besar)
1000 ml air
1/2 kaleng susu kental manis putih
100 gr gula pasir (jika suka manis)

cara:
  • daging mangga+200 ml air di blender hingga halus
  • masukkan dalam panci, susu + sisa air + gula pasir + agar2 dan jeli bubuk. Aduk rata, masukkan mangga yang sudah di blender aduk dan panaskan.
  • masak hingga mendidih. aduk terus.
  • angkat dan cetak dalam cetakan, biarkan hingga dingin dan masukkan dalam kulkas.

untuk 45 buah

makan jadinya memang banyak banget tapi saya menggunakan cetakan kue putu ayu, cetakan plastik yang kecil2 itu lho... biar bentuknya menarik. oh iya pilih mangganya yang sudah matang ya biar rasanya tidak terlalu masam. jika gulanya kurang, bisa ditambahkan lagi kok sesuai dengan selera. met mencoba ya.....agree5

mangganya setelah di masak lalu di tuang kedalam cetakan,
dan tunggu hingga mendingin, baru masukkan dalam kulkas.

yak sudah jadiiiiii....

Senin, 05 Oktober 2009

Happy Wedding Diela dan Pras




ini pin sovenir pernikahan mereka kemarin, lucu yah... gambarnya sama kaya undangan mereka :)


ngakunya sih bukan foto prewed, tapi ini foto di plubikasikan setelah beredar kabar kalo mereka akan nikah, hehehe.. foto ini diambil dari blognya diela


saya kenal 2-2nya dari tempat dan lingkungan yang berbeda. kalau si Pras saya kenal dia di Studio Komik Creator jaman saya smp dan sma dulu. Pria berantakan, dengan rambut awut2an, dan kalo bikin komik suka ngasal dan gak rapih. iya dulu bersama Liza, Ifan Widi, Pras, dan sempet Listya bergabung di studio komik itu. bikin serial bareng yang dikompilasikan dan diterbitkan setiap 3 bulan sekali. bikinnya di kertas yang sederhana kok, secara indie: kertas HVS dan di fotokopi seukuran kertas F4 dan di jepret bagian tengahnya menyerupai buku. komiknya hitam putih saja. saya sih masih menyimpan master gambarnya, soalnya dulu saya salah satu penciller. tapi dalam wujud bukunya terus terang saya gak punya hahaha..

kalau diela saya kenal pas jaman sma, temen sekolah sma 34. tapi dulu saya gak terlalu dekat dengan diela, seingat saya dulu dia itu ikut klub film sekolah Igazuperu Muvinogen bareng Billy dan Andhita. dan sempet bikin film berjudul Potrait *eh dil film itu kamu juga ikutan bikin kan?*

sejak kuliah di surabaya saya terputus kontak dengan teman2 saya, apalagi temen2 komik, gak jelas deh akhirnya, Liza dah menikah dan punya anak, begitu juga dengan Ifan. mungkin beberapa kali saya sempet kontak sama Liza dan Ifan. Pras wah dah lama banget gak tahu kabarnya.

tahun 2007 awal selepas saya sidang TA saya bersama temen2 kampus ngelencer, jalan-jalan ke Bali. mumpung Bali dekat dengan kota saya pada waktu itu, jadi tinggal nyeberang saja dengan biaya tidak terlalu besar. kebetulan juga ada acara delegasi KMDGI yah main2lah saya dan teman2 ke ISI denpasar. seluruh mahasiswa desain grafis di jawa dan bali berkumpul disitu dan saya mengenali salah seorang dari mereka. Pras?! wahahahaha..... dunia sempit sekali sodara-sodara. ternyata bertemu Pras malah di Bali!. Kami bertukar cerita, dan Pras cerita kalau sedang berkasih dengan Diela. "Diela yg mana?" " yang itu yang sekolah 34 juga" whahaha saya lumayan takjub, seingat saya dulu pras gak pernah dekat dengan cewe bahkan jaman dulu masih ngomik, sma-nya dia juga ngaku belum pernah berpacaran. nah ini tiba2 cerita jadian sama diela anak sekolah saya dulu :))

gak lama setelah itu saya berteman dengan Diela via FS (waktu itu belum ada FB), wah Diela pinter gambar ya... setahuku dulu dia gak seneng coret2, atau gw yang gak tahu ya? hihihih... habis aku gak pernah lihat karyanya dulu jaman sekolah. tapi aku suka karyanya yang unik2 itu..

sepasang makhluk unik, entah berapa lama mereka berkasih kayaknya dah lama :) gak nyangka akhirnya kisah mereka berakhir bahagia. seneng aja melihatnya 2 makhluk bertemu, dari komunitas berbeda. entah dari mana kenalnya, seingat saya diceritakan pras dari distro tapi gak tahu bener atau enggak :p

semoga kalian bahagia ya... gak menyangka lho... :) doaku yang terbaik buat kalian berdua Diela dan Pras :D