Jumat, 28 Mei 2010

Ikutan kuis 2M di tipi

Ini pengalaman baru buat saya ialah ikut kuis di tivi! sumpah saya gak nyangka kalo kalo bakal masuk tivi dan ikut kuis gila ini! big  grin

berawal dari salah satu temen kantor saya mama Sri yang dengan sintingnya mendaftarkan kami buruh2 penerbitan di kuis Superdeal 2M via website. entah mama Sri dapet info dari mana, tiba2 dia berhasil mempengaruhi 10 orang kantor untuk dimintai datanya, fotokopi katepe dan foto 1 badan dengan gaya gokil. Dan eng ing eng..... tiba2 kita disuruh datang untuk ikutan audisi 1 minggu kemudian. Yak ampun ini beneran serius ikut kuis? Saya pikir bohongan! okelah akhirnya demi temen2 saya yang lain, pada hari Sabtu ikutlah kami semua audisi di sebuah gedung dekat taman Ayodya Barito. straight face

Tiba di gedung audisi, tercengang-cenganglah kami sekelompok, wanjrit! ini audisi atau penampungan orang gila?!
Big EyesKami bertemu dengan banyak kelompok yang memiliki tujuan sama, ingin ikutan kuis tapii..... bedanya mereka beneran terobsesi untuk dapet 2M. Saya lihat beberapa kelompok yang niat banget, mempersiapkan kostum, dan yel-yel kelompok.

Yang datang jauh2 dari Garut, (kelompok ibu2 klub salsa) semua berseragam putih dengan rompi hitam dan bertopi aya koboy. Suara mereka bagus dan gerakan mereka tertata dengan apik.
Ada juga sekelompok yang saya yakin masih 1 keluarga anggotanya, memakai baju seadanya dari daster, kaos, sarung dan bawa panci, wajan, galon dan alat2 lain untuk pelengkap yel-yel. Sementara muka mereka cemang-cemong oleh lukisan lipstik dan pinsil alis. Pipi di gambari bintang, ada cap bibir, ada tulisan 2M gede banget. dan usia mereka rata2 ialah seusia bapak dan ibu saya! sekitar 50an tahun! OMG! Ini udah tua2 pada ndak sadar umur... Doh

Kami bersepuluh spicless dan langsung jiper seketika.... sementara atribut kami pas audisi hanya memakai celana jeans dan serempak pake baju warna hitam. udah itu aja serta menyiapkan yel-yel... udah....
OK OK

Sekitar setengah jam kami mondar-mandir liat orang2, duduk2 cengok liat kelompok2 yang pada heboh menunggu giliran dipanggil audisi. Saat kami mau memutuskan pulang *karena udah jiper* eh.... nama kelompok kami dipanggil untuk memasuki ruang audisi! Sudah kepalang basah, mari kita nyemplung sumur bareng2.
I  dont want to see

Kok ada yang pake pembokat style ya? yang baju hitam tuh rofl

Kami audisi tidak sendiri, ada beberapa kelompok lain yang sama2 diaudisi bareng, kami diberikan pengarahan tentang kuis ini, dan pihak panitia bilang semua pasti akan lolos audisi, tapi mungkin dipanggilnya bisa sebulan sampai 3 bulan lagi dan gak bisa ganti waktu syuting, jadi kita harus siap saat kita ditelpon untuk syuting kuis. Kesempatan tidak akan datang 2 kali, jika menolak datang ya sudah..
Lega rasanya habis audisi, saya udah lupa kemarin menyanyikan yel-yel apa, dan sudah tidak kepikiran tentang kuis ini.
it  wasnt me

Eh ladalah... sekitar 2 minggu kemudian sang ketua kelompok dihubungi pihak panitia agar kita hadir syuting, hari selasa jam 5 sore di studio nusantara Cawang! HAH?! lantas kagetlah kami! dan kami diharapkan datang dengan kostum TURIS!
Hassledan kami terima berita itu hari 5 hari sebelum syuting. Akhirnya kami pada heboh ngubek2 lemari baju mencari baju ala turis, sepakatnya sih nyari kemeja hawai yang kembang2, karena gak ada yang punya akhirnya sepakat beli. tapi baju hawai itu sudah lama tidak trend di pasar, ampunnn nyarinya susah!

ganti skenario, kita ganti kostum ala turis bali! semua koleksi turis bali dikeluarkan! dari baju barong, baju tie dye (ikat celup), kain bali, rok lilit bali, pokoknya semua2 baju khas turis bali! tak lupa saya dan teman2 berburu pinjaman kacamata, topi pantai, dan akesoris kalung dan gelang! hiyaaa disini saya ketiban repot! karena koleksi saya dari baju, kain dan aksesoris lumayan banyak, akhirnya jadilah saya pengurus wardrobe!
Banana Cool

Hari H tiba dilokasi acara kami jadi kelompok yang terlambat datang, macet dan jam 5 baru keluar kantor jadi kendala. tapi syuting tetep berjalan dan kelompok kami tetap ditunggu kehadiarannya. Semua kelompok yang ikut syuting hari itu berdandan heboh dan super norak! ada yang pake topi panci dan wajan, ada yang pake topidan ikat kepala dengan hiasan buah2an plastik, ada yang pake kostum daster, baju tentara, kebaya sampe baju pramuka. Setiap kelompok diberi masing2 tema yang berbeda. jadi suasana kursi peserta menjadi semarak.

Jam 7 kami memasuki studio, dilarang bawa kamera, dilarang bawa handphone serta tas harus dititipkan. Rencana kami untuk narsis dalam studio lenyap sudah... cuma bisa mengandalkan kamera menyorot kami dan jadilah kami akan narsis seluruh nusantara!
blushingB-)

bersama ketua kelompok dadakan yg menangin 6 juta

Studionya kecil, kami dipersilahkan duduk di kursi peserta yang berbentuk tribun. Kelompok saya duduk di barisan paling atas, semua kelompok diatur duduknya oleh kru dari anteve. Funky DanceSyuting dibagi 6 segmen, dan kami wajib tampil heboh, tertawa dan kompak, kami juga wajib menjalani semua arahan yang diberikan oleh mereka dan Adit (presenternya). 3 segmen awal kami semua masih semangat, dan 3 segmen akhir kantuk datang dan capekkkkk.

Gak sia2 syuting selesai jam setengah 12 malam, kelompok saya pun bawa pulang hadiah uang tunai 6 juta. iya tapi dibagi bersepuluh...
Yahoodan cairnya duit ini baru 3 bulan kemudian hahaha...

Tayang kapan? tayang minggu depan jadi sekitar hari senin-rabu tanggal 31 mei atau 1-2 juni. dicari aja deh kelompok saya. oh iya yang bawa pulang duit itu ketua kelompok saya namanya Benny. kali-kali aja, nonton yah liat saja saya muncul ditivi atau enggak hehehe....
Goodluck

ini cewe2nya mejeng dulu

Sabtu, 15 Mei 2010

Review Club Camilan

Sekitar seminggu ini akhirnya saya menamatkan buku Club Camilan sebuah novel yang diangkat dari kisah-kisah 3 penulis lesbian di blog Camilansepocikopi. Saya belum pernah baca blognya, tapi saya tertarik dengan munculnya buku ini. Saya pertama kali tahu buku ini ada pas launching buku ini di event QFilmFestival 2009.

Ceritanya ringan dan menarik, ada 3 buah cerita dari 3 penulis perempuan, masing2 menceritakan tentang kisah hidup mereka. Eh beneran kan yang mereka tulis itu kisah hidup mereka? atau malah hanya kisah fiksi karangan mereka? ah entahlah... tapi yang saya baca karena ceritanya benar2 nyata ya... berasanya itu semua terjadi dan seperti ada disekitar saya sih...thinking

Saya suka gaya bercerita masing penulis dan cara mengemas cerita2 pendek yang ada di sepocikopi. Berasa mengalir dan bikin jadi penasaran hehehe... saya baca per bab, bab Donat saya selesaikan lalu keesokan harinya saya baca bab Bolu terus besoknya lagi saya lanjutkan membaca Brownies. Semua saya baca saat waktu senggang diakhir minggu dan juga saya baca pulang kantor, sebelum tidur.Goodluck

Kisah yang tertulis sebenernya sangat universal, cinta dengan seseorang, lalu ada flirting sana sini, membagi hati, berselingkuh, menerima kenyataan sampe ada banyak konflik dan kejutan-kejutan di masing-masing bab. Ceritanya kadang berasa sinetron banget hahaha... iya itu yang saya baca dari semua2 cerita di buku itu. Yah bukankah hidup kita semua emang sinetron banget? ya toh cerita sinetron itu juga terinspirasi dari kisah2 di kehidupan nyata kan? walau kesannya berlebihan dan gak masuk akal sekalipun! yah tapi mau gak mau percaya deh...., hal itu bukan tidak mungkin tidak ada kan? I  dont know

Kisahnya ya sesederhana itu, hanya perbedaannya dari novel kisah cinta yang lain ialah, pasangan yang dicintai itu sesama jenis dengan penulis, iya sama2 perempuan. Dan jadilah sebuah kisah lesbian. Saya membaca dan akhirnya cuma bisa mengangguk setelah membacanya. Oh gitu tho kalo lesbian.... dilema mereka kayak apa, gimana rasanya di dalam ruang abu2 harus memilih untuk mengakui atau terus menutupi dan tetap kendala terbesar ialah: keluarga.

Saya terus terang tidak punya teman lesbian, tetapi punya beberapa teman gay. Sejauh ini sih saya tidak tahu kisah2 kehidupan pribadi mereka, yah kalo ndak cerita ngapain juga saya nanya2 ttg mereka? kan kesannya jadi ikut campur hehe.. saya gak masalah dengan semuanya. Tapi... kalo baca kisah2 di Club Camilan... ternyata memilih untuk menjadi "berbeda" di masyarakat tidak mudah juga ya... ada banyak resiko dan konsekuensi..

Jujur saya bersimpati dengan mereka, pasti gak mudah untuk merelakan pasangan mereka untuk menikah dengan pria pilihan keluarga si pasangan. Betapa hancurnya, ditinggal menikah. Dan betapa pernikahan menjadi neraka saat yang dinikahi itu bukan perempuan yang dicintainya... *jadi sedih saat baca cerita2 ini* Tearsbroken heart

Secara keseluruhan saya suka buku ini, menghibur dan bikin penasaran disetiap ceritanya. Ndak cuma homo saja yang bisa baca buku ini, yang hetero pun juga bisa baca dan mengambil hikmah ditiap2 ceritanya. Buku bisa dibeli di toko buku terdekat, harga sekitar 40.000an *saya lupa harga tepatnya* hehehe....big  grin

Kamis, 13 Mei 2010

Ini dia "selingkuhan baru" di kantor

Sekarang tiap hari saya dikantor jadi suka senyam senyum sendiri, gairah saya muncul kembali dan saya jadi semakin bersemangat ngantor dan kerja. Ada apakah? Saya punya pacar baru? haha.... laughing bukan.... lebih tepatnya saya punya "selingkuhan baru". Iya selingkuhan baru yang membuat saya menjadi 'murtad' permanen di kantor! rolling on the floor

Ini dia selingkuhan baru saya!..... kenalkan iMac baru saya, si Leopard yang ganteng dan caem....blushing Girl Kiss

ini dia iMac Leopard saya, ukuran 27" segede tivi dan punya majic mouse dan keyboard *wireless gitu maksudnya* hehehe... juga kapasitas HD 1 terra.

Yak ampun.... ternyata kenorakan saya masih berlanjuuuuttt....
lmao udah beberapa hari ini omongan saya selalu gak jauh2 dari si tivi Leopard ini, iya saya akui saya sedang norak, sedang jatuh cinta dan sedang bodoh-bodohnya untuk belajar memahami makhluk satu ini. Saya gak pernah menyangka bakal dapat jatah iMac, saya pikir jatah iMac hanya untuk senior2 saya dikantor atau untuk karyawan yang berprestasi menurut si bos. Toh, pc saya dikantor masih sehat, masih bagus dan masih terdepan di kelasnya... *pokoknya gak ada keluhan dengan pc saya* Eh mendadak saya tetep dikirimi 1 kardus besar isi tivi Leopard ini.Evil Smirk

Wew.... saya senang bukan main! bayangkan! ini barang mahal lho... yang saya sendiri belum tentu mampu untuk membelinya. Saya pun juga bukan orang yang fanatik akan satu merek, saya berpikir merek Apple ini diperuntukkan untuk orang2 yang fanatik, dan lebih mementingkan prestis daripada fungsi! Dan juga harganya yg mahal itu kadang cuma bisa membuat saya terkagum2 dari kejauhan saja. Kini saya dipercaya untuk memiliki dan menggunakannya *walau cuma dikantor* tapi sumpah.... ini keren banget! Heart dan gak heran kalau reaksi saya seperti orang jatuh cinta kembali, senyam senyum gak jelas, jadi bersemangat, jadi ingin tahu, ngomongin terus makhluk baru ini terus dan sayang banget... halah berusaha mencari pembenaran rolling on the floor

Sekedar mengingat-ingat gak berasa saya sudah 2 tahun di kantor ini, kantor yang ngasih saya iMac, jiah tetep dibahas Apa saya bosan? Tidak... Kerja di sebuah penerbitan buku, adalah salah satu dari cita-cita saya pas kuliah dulu. Saya suka sekali buku, baca buku, beli buku, punya buku dan ingin bikin buku sendiri. Saya juga suka mengamati detil buku, dan bagaimana buku menjadi benda yang loveable buat saya. Entah dari segi isi, kulit luar buku, wujud buku dan harga buku tentunya.

Udah 2 tahun loh, biasanya teman2 saya pasti sudah seperti kutu loncat ditahun kedua pekerjaannya. Mulai pindah ke perusahaan anu, bikin CV lagi, bikin portofolio lagi, bikin usaha sendiri, atau memilih untuk kerja freelance, karena mereka sudah bosan dengan apa yang mereka jalani. Yah jujur, ada banyak faktor yang melatar belakangin seseorang untuk pindah dari pekerjaan, dan saya yakin temen2 tahu lah, macam kesesuaian pekerjaan ilmu yang dipelajari masa kuliah, passion dalam pekerjaan, gaji, lingkungan kerja, letak tempat pekerjaan dan bermacam-macam kemungkinan alasan. tongueSaya terus terang tidak merasa bosan, karena saya suka dan cinta kerjaan saya. Mungkin sebagian orang melihat pekerjaan saya membosankan, kurang tantangan dan kesannya itu-itu saja. Lah kata siapa? Emang dikira bikin buku gampang? Persepsi orang akan berbeda kan? ya... wajar lah... Tapi buat saya pekerjaan ini bagus dan terbaik buat saya. Mungkin karena saya menikmatinya, karena saya menyukainya dan memang enjoy menjalaninya. big  grin

Lagipula... saya masih ingin lebih lama lagi kok bermesraan sama selingkuhan baru saya... hahahaha.....Rolling