tiba2 jadi ingin membahas sesuatu...tentang pria yang bersikap seperti wanita.....
baru saja pulang dari makan malam bersama seorang teman, malam ini tiba2 saja ngidam salad di sebuah restoran pizza ternama dengan inisial pizza hut (eh ini bukan inisial ya???)
setelah makan, terjadi perbincangan unik, dengan topik seorang kawan kami...(hehe bukan bergosip hanya membicarakan)..setelah di runut...ternyata kawan kami yang bernama anwar, agak antik dibilang sebagai pria. bukan banci sih.. sifat gak kemayu kayak banci, dia tetep doyan wanita. tapi kelakuannya saja dirasa kurang manly (kalo menurut pendapat cowok)...soalnya sikapnya yang gak tegas, dan cenderung plinplan, dan mbulet bin mbingungi...haduh...emang kuakui itu sikap cewek pada umunnya...dan herannya aku gak menyadari sikap itu dan gak terganggu kalo sikap itu ada di diri si anwar...dan wajar lah kalo yang menyadari keanehan sifat si anwar itu adalah seorang pria. karena menurut kebanyakan pria, sikap kayak gitu gak banget!!! (setujuh banget tuh...)
macam2 pria menanggapi sikap teman macam anwar :
1. ada yang sinis dan ngomongnya langsung secara frontal dan menunjukan jelas2 rasa tidak suka pada si anwar
2. ada yang merasa terganggu dan menunjukan rasa tidak sukanya dengan cara guyon atau bercanda...jadi tidak terlalu membenci
3. adapula yang merasa tidak senang tapi memendam dan gak mau mengungkapkan tapi malah ngomongin di belakang...contohnya teman saya ini yang sedang ngomongin anwar bersama saya...
4. ada juga yang benar2 gak mengungkapkan dan diem aja, tapi jadi merasa sumpek dan sebel sendiri..(ini nih yang berbahaya..)
hehe pendapat teman2 pria menyikapi sikap si anwar aja banyak yang berbeda2, kebanyakan dari mereka merasa gak senang dan sedikit sekali yang membela kenapa anwar bersikap gitu. yang membela yah...pastinya cuma wanita yang umumnya bersikap gitu...kuakuilah...itu benar..
tapi pada kenyataannya yang bersikap kayak anwar itu gak cuma satu, tapi ada banyak dengan motif yang berbeda2, ada yang gentle tapi gak tegas, ada yang pengertian tapi ternyata mau mengungkapkan sesuatu aja harus muter2 dulu, dan kasus2 lain yang hampir memiliki kemiripan..
sebenernya bukannnya gak seneng melihat pria mempunyai sikap seperti itu, tapi agak risih aja, karena umumnya sikap gitu dimiliki sama wanita, kenapa sekarang malah semakin banyak pria yang seperti itu sih???kalo segala2 makin banyak pria bersikap begitu, berarti menyulitkan wanita yang kebanyakan bersikap gitu dong...2-2nya jadi pengin saling dimengerti dan dipahami dan suka membingungkan lawan bicara...
wah kacau dunia bukannnya saling melengkapi tapi malah makin nambah2in keruwetan...sebuah kesetaraan yang menurutku gak banget, bukan semakin baik tapi malah penurunan...
mungkin itu sebabnya kali ya...sudah banyak pria yang berperan sebagai penyuka sesama jenis..kebanyakan pria seperti ini malah lebih sensitif daripada wanita dan lebih lembut hatinya dari pada wanita....
ah dunia memang sudah terbalik....bukan tidak senang dengan pria2 yang berhati lembut selembut wanita..tapi jadi tidak adil rasanya kalo dijaman sekarang wanita saja di bandingkan dengan pria berhati lembut tadi, persaingan mencari pria di dunia kan menjadi tidak imbang..
jumlah wanita di dunia saja lebih banyak ketimbang pria, di tambah lagi ada pria2 berhati lembut penyuka sesama jenis banyak bermunculan...apa gak makin menyulitkan kita para kaum wanita?hahahaha....ya kan?
ah sudahlah...kok malah ngelantur ke sini sih arah pembicaraannya??tadi aku kan lagi ngomongin si anwar..
tapi aku punya satu kesimpulan yang pasti....
anwar bukan pria berhati lembut penyuka sesama jenis kok...jadi bagi kalian para wanita penyuka pria sejenis anwar...jangan kecewa,hehehe dia masih menyukai wanita kok...(mode berharap *ON) soalnya gosipnya...si anwar itu di jodohkan sama keluarganya dengan seorang wanita di kampungnya (mode berharap *OFF)....hahahaha...
eits bentar....DI JODOHKAN???? itu juga bukannya umumnya wanita yang dijodohkan???? well ada apa dengan dunia ini??? semuanya semakin simpang siur dan mulai kebalik2 ya??
kiamat emang sudah dekat......hhhff......
sepertinya anwar mirip dengan banu dan budi, orang2 yg mencari jalannya sendiri dan memaknainya sendiri dan mungkin juga punya dunianya sendiri yg tak melandasi dunianya dengan segala sesuatu yg bersifat pada UMUMnya, unik juga disaat banyak bertebaran aktifis2 feminis yg begitu berapi2 untuk meneriakkan tentang persamaan gender ada seseorang seperti anwar."soalnya sikapnya yang gak tegas, dan cenderung plinplan, dan mbulet bin mbingungi...haduh...emang kuakui itu sikap cewek pada umumya...">>semua orang bisa seperti ini, latar belakang seseoranglah yg lebih berperan ketimbang masalah gender kalo menurut saya sih.kalau membaca kata2 anda tadi saya kurang setuju karena disinilah inti penegasan karakter anwar yg bersikap seperti wanita.kok? secara genetik? percaya ato ga, manly ato girly itu terbentuk oleh kekuasaan,sejarah kekuasaan dan penindasan manusia pada akhirnya mengklasifikasikannya seperti itu. jadi intinya jika ada suatu kasus dimana seorang perempuan merasa dijajah lelaki dan mengeluh namun disatu sisi dia punya mindset seperti itu sepertinya konyol aja.karena disaat seseorang telah mengklasifikasikannya maka dia harus siap menerima resiko dari salah satu isi klasifikasi itu yaitu lelaki suka kekuasaan dalam artian ga suka ada dibawah perempuan dengan kata lain akan semaunya sendiri terhadap perempuan karena dia menganggap perempuan tidak boleh melebihi lelaki. mereka yg selalu bilang "lelaki memang seperti itu",dalam menyikapi suatu masalah ataukah kata2 ini hanya menjadi suatu pembenaran daripada akar permasalahan yg sesungguhnya???. seperti cerita salah satu teman saya, dia yg berharap seorang lelaki yg diimpi-impikannya bisa ia miliki, begitu mudah ia menjalin cerita dengan lelaki tersebut, namun diakhir cerita si lelaki justru mencampakkannya begitu saja. dengan penuh emosi dia mengumpat "ah lelaki memang seperti itu". lalu aku bertanya pada si perempuan ini,"lo emang selama ini gimana sih hubungan kalian?". dia menjawab," ya kita jalan bareng, makan bareng ya layaknya orang pacaran pada UMUMnya lah.."."em lalu kok bubar gitu aja?" aku kembali bertanya." ya dianya lebih memilih cewek yg lain". dia menjawab dengan raut wajah yg sedih bercampur marah. " lalu kalau menurut kamu apa sih yg bikin dia lebih memilih cewek itu daripada kamu?", aku bertanya lebih dalam. "em mungkin dia lebih cantik kali?".jawabnya."yakin? cuman itu aja?" tanyaku sedikit lebih dalam lagi. lalu tiba2 dia nangis sejadi2nya, waduh saya jadi nyesel nih nanyain sambil menatap tajam matanya, coz akhirnya dia ga bisa nyembunyi`in perasaannya lagi. setelah dia berhenti nangis saya diemin aja(ini salah satu strategi psikologis saya agar dia bisa jujur terhadap dirinya sendiri hwahahaha gayaaaa jeee... sok metode banget).eh tiba2 dia mulai mbuka omongan sendiri."dia dah "gitu"in aku..." katanya lirih. wedewwwww...dalam hatiku sih aku cuman bilang "kok kamu nyesel ngelakuinnya?,emang yg kamu harapkan apa sebelum ngelakuin itu?". lagi2 dalam hati aja ga tega banget ngomongnya. lalu aku pamit untuk pulang ga berani nerusin percakapan tadi. hem...tahu ga ..kesimpulan saya dari kasus tadi adalah motif yg sangat klasik (tentunya semenjak era modern jauh lebih abstrak bentuknya, dimasa penjajahan jepang kita tahu banyak wanita pribumi yg dijadikan pelampiasan seksual tentara jepang dengan pemaksaan dan kekerasan) motif seksual.lalu apa korelasinya? itulah lelaki jika diklasifikasikan.dalam suatu bentuk kerucut maka segala klasifikasi akan mengerucut pada satu titik.dan kalau mengkerucutkan pengklasifikasian lelaki maka lelaki adalah mahkluk yg haus kekuasaan. dan pelecehan seksual adalah salah satu bentuk aktualisasi dari penindasan lelaki terhadap perempuan yg didorong hasrat untuk berkuasa.lalu mengapa saya kuatir jika kata2 "lelaki memang seperti itu" hanya menjadi suatu pembenaran daripada akar permasalahan yg sesungguhnya. coba kita lihat dari kasus tadi. si perempuan belum mengenal betul si lelaki,
BalasHapuskok bisa?
ya kalau dia mengenal lelaki itu, tentu dia sudah siap dengan segala resikonya, dan dia gak bakal menyesal setelah ditinggalkan.
lo mungkin si lelaki pandai bersandiwara dan mampu meyakinkan si perempuan?,
nah kalo seperti itu propaganda si lelaki berhasil dong?
maksutnya?
ya si lelaki berhasil "menipu" si perempuan?
ya berarti si lelaki yg salah kan?
mungkin, meskipun sebenarnya si perempuan juga masih mempunyai pilihan untuk tak ditipu oleh si lelaki IMPIANnya itu?
kok kata impiannya pake huruf kapital?
nah ini dia! impian si perempuan telah mensugestinya, jadi keraguan2 terhadap si lelaki tersebut nampak samar waktu itu dan dia seolah2 tak menyadari kalau lelaki itu hanyalah lelaki sesaatnya.
katakanlah seperti apapun kan selalu mempunyai pilihan?? dan si perempuan pun masih mempenyai pilihan antara memilih mengetahui MIMPInya dengan mengetahui KEBENARAN.
jadi seperti itulah kekuatiran saya terhadap suatu pembenaran yg dilandasi suatu klasifikasi yg bersifat UMUM.
dan apakah anda tahu bagaimana nasib perempuan dalam cerita diatas? kini dia terjun di dunia politik, tapi politik yg radikal arus bawah. dan dia punya metode yg unik untuk mencapai kerucut kekuasaannya. dia menggunakan SEKS sebagai metode untuk menaklukkan jalan terjalnya. meskipun saya sangat sedih dengan keadaannya(karena melihat apa yg dilakukannya seperi pungguk merindukan bulan-dia mengharapkan komunis dapat berdiri di negara ini yg sudah sangat lama diikat oleh sistem kapitalis., tapi saya tidak bisa melakukan apa2 karena dia telah MEMILIH untuk tak lagi disugesti tapi justru memanfaatkan sugesti itu untuk kepentingannya. wel..what can i say..bukankah hidup ini adalah pilihan????
hahahahaha...saya sok serius banget ya...tapi ga papa daripada mabuk?? soalnya mabuk yg seperti ini cuman memeras keringat otak dan tidak menyerang liver dan ginjal saya yg sudah divonis oleh dokter untuk mengharamkan(secara harafiah karena sebab akan mengakibatkan kerusakan secara fisik yg bisa mengganggu kinerja sistem pencernaan saya dan mungkin bisa menyebabkan pertemuan terakhir saya dengan dunia, wedeeewwwww serem banget ya)
maaf jika ada salah kata,coz lebih baik salah kata daripada salah menaruh tangan di muka orang lain, masalahnya tenaga pas menaruh tangannya kuat..jadi bunyinya bisa plak....plak...ahahahahaha..bye:)
kalo dia cuma kelebihan hormon cewek dan tetep normal ya apa mwu dikata. tapi kalo dia gitu karena penaruh lingkungan, gw rasa masih bisa 'dikembalikan' ke hittahnya.
BalasHapusbtw, komen pertama oke banget. niat baru namanya kasih komen hehe...