Senin, 05 Mei 2008

jawaban tuhan

sedang bingung nih....
kalo masalah perasaan rasanya aku selalu bingung ya?
liburan ke surabaya kemarin maksudnya biar semua menjadi jelas dan berakhir bahagia, ya itu murni keinginan hati ku sih...
tetapi kenyataan berkata lain.Hen tetap gak mau menerima aku kembali....alasanya bukan karena orang ke tiga, namun dia ingin konsen ke kariernya dia dan harus bisa mencapai target hidupnya...
well alasan yang mulia, tapi dia sampai menutup diri untuk menyambut perasaanku...sepertinya dia sudah amat sangat trauma dengan diriku...hingga takut untuk mempercayaiku...

aku gak mau di gantung dong, untuk alasan yang menggantung seperti itu pula, aku sudah tidak ada lagi dalam rencana masa depannya. dan sedangkan aku masih memiliki rencana masa depan bareng dia..
tapi sakit dan berat apabila harus seperti itu terus menerus....dan aku sudah berulang kali diingatkan oleh teman2 yang menyayangiku bahkan oleh si Hen juga.kalo kamu mencintai seseorang namun yang kau rasakan cuma sakit kenapa kamu masih harus bertahan?
hidupmu kacau, stuck, gak maju, jadi gak logis,. sentimrntil, emosionil berkepanjangan....

aku sadar2 dengan amat sadar kalo apa yang mereka katakan benar...yah...haruskah aku menyerah untuk Hendry?haruskah aku menutup buku untuk kisah cinta itu?kisah cinta masa lalu yang sangat indah, yang entah kapan bisa kualami lagi???
(duh, mau nangis rasanya nulisnya, setan...!!!!)

sampai salah satu teman, benar2 berhasil menyentuhku dengan kerasionalannya menghadapi curhatan dan tangisku..bukan teman lama, tetapi teman baru, baru saja kenal dekat....pria dan amat sangat rasional. semua penjelasannya masuk akal, hingga aku lelah untuk menyangkal tentang semuanya...
cin taku pada Hendry indah namun apa sebegitu berharga untuk kupertahankan, kalo ternyata Hendry tidak berpikir sama dengan ku???
aku harus merelakannya, aku harus melepas kepergiannya, aku harus biarkan dia lepas sesuai dengan mimpinya dan aku gak bisa lagi mengikatnya terus dengan cintaku... (damn, aku bener2 nangis pas nulis ini sialan!)

sementara itu, sedikit demi sedikit kawanku itu mulai masuk dalam kalbuku..aku gak kuasa untuk terus bertahan untuk tidak tergoda untuk membuka hati..
Santo telah membuka hatinya untukku, dengan segala kerasionalan, kekakuannya(menurutku), kekonyolannya, dan kata2 menyebalkannya.
aku seperti merasa sudah dekat dengannya,(padahal belum pernah). dan itu yang bikin aku merasa nyaman....

tapi tiba2 aku takut, benarkah apa yang kurasa?aku gak mau memutuskan sesuatu berdasarkan emosiku (karena merasa tenang, dan nyaman) namun akhirnya aku mengulangi kesalahanku di masa lalu. menjadi dilema, karena mendua,karena cintaku yang terlalu mendalam dengan Hendry.
aku gak mau Santo jadi korban akan keegoisan perasaanku.aku bener2 gak berani jawab pertanyaan dia kemarin, aku takut salah langkah, aku belum siap dengan konsekuensinya, aku takut dia sakit hati, aku taku menyakiti Santo yang sudah baik dan mau membuka hatinya itu...

tuhan, aku harus bagaimana?
apakah ini jawaban darimu?
aku harus melupaka yang lalu dan mencoba yang baru?
namun aku benar2 takut akan mengulang masa lalu..
tapi, aku sayang dengan nya tuhan, aku gak ingin bikin dia sakit
tapi aku juga gak ingin membuat dia terombang-ambing dalam sebuah ketidakpastian...
andai aku berani untuk mencintainya dengan caraku...
akankah dia mau membimbingku?menjagaku dan melindungiku, serta terima aku apa adanya?
sumpah tuhan, aku benar2 takut akan menyakiti hatinya....

kantor baru 2 mei 2008

2 komentar:

  1. pied, ada seseorang pernah bilang ke aku. dia mengatakannya tatkala aku sedang dalam derajat kerapuhan yang luarbiasa.
    tapi, itu lantas menguatkanku. padahal dia cuma bilang satu kalimat:

    "Yang tak sampai membunuhmu, itulah yang akan menguatkanmu!"

    semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
  2. hari in say..ur..aku kembali membaca2 tulisanmu...seperti biasa...lancang2 yag tidak pada waktunya...heheheh


    jauh dari dalam hati gw yg plg benar...gw tahu...ada seseorang yang benar-benar akan menyayangi kamu sesuai dengan yg kamu butuhkan

    Gw yakin...lo tinggal bersabar dan tenangkan diri...nanti ada waktu dimana kamu tidak akan merasakan sakit lagi..

    Semoga kamu selalu dalam lindungan Gusti Allah...amien


    Luv u


    212

    BalasHapus