tidak 100 persen

akhirnya ada waktu juga untuk berdua kemarin, benar2 berdua...
kenapa ya harus mencari tempat yang jauh (lumayan lah dr rumah gw), yang sepi (gak juga kok), yang remang-remang(ah banyak cahaya kok, di beberapa titik), untuk bisa duduk berdampingan, bicara, saling membelai, memeluk dan menyayangi?

aneh saja, apa tempat untuk kamu bertemu dengan leluasa itu segitu sulitnyakah?, atau waktu untuk kami berdua yang begitu sempitnyakah?

kesibukan semakin lama semakin menghalangi pertemuan2pertemuan untuk melepas rindu yang teramat sangat.mengalah, mengerti adalah jalan terbaik, untuk menunda sesuatu agar bisa mendapatkan yang lebih(lebih lama, lebih kangen, lebih membahagiakan, lebih jauh, dan lebih apapun itu).

aku selalu menantikan pertemuan2 selanjutnya, perjuampaan2 yang amat di nanti...

sungguh sudah lama aku tak merasakan ini, terus ternag aku merasakan uforia yang berlebihan pada kisah kali ini. mudah-mudahan saja ini tidak berarti lain, dan bukan suatu hal yang buruk...

rindu...rindu...rindu....rindu...

terkadang pada saat aku dalam rasa yang menyenangkan ini, rasa terbang tinggi, aku takut jatuh...karena pasti sakit, pasti tidak menyenangkan.jadi membuatku berpikir haruskah aku tidak memberikan semua perasaanku?aku takut kalau aku memberinya seluruhnya, nanti perasaanku tidak akan di kembalikan, tapi akan di bawa pergi.lantas nanti apa yang tersisa untukku kalau semua di bawa pergi olehnya?

aku takut...takut...takut....takut....
takut tak tersisa apapun untukku....

yah....sekarang aku sudah harus mulai memilah2 mana yang akan kuberikan dan manay yang tidak, seberapa banyakkah yang akn kuberikan.
maaf jikalau aku jadi amat sangat perhitungan bahkan pada perasaanku sendiri yang jelas2 suatu hal yang gratis, tidak bayar....
tapi aku pelit, yah aku pelit, karena takut untuk sakit hati....

kuharap dia memakluminya....