Kamis, 22 Juli 2010

Warung Bebek Goreng Gemes

tidak sulit mencari warungnya,
di depan warungnya ada spanduk besar Bebek Gemes

Sabtu lalu saya mengunjungi warung bebek Gemes, warung yang menjual bebek goreng khas Surabaya bikinan salah satu teman blogger: merahitam. Dah lama rasanya saya ndak makan bebek goreng, dan akhirnya terpuaskanlah saya makan bebek goreng khas surabaya. Pengalaman saya sih jarang nemu bebek goreng yang enak dan empuk seperti bebeknya merahitam ini (biasanya bebek yang dijual di kaki lima jakarta alot dan kecil).


es sinom (es kunyit asam) salah satu minuman andalan Bebek Gemes

ini paket 15.000 rupiah (tidak termasuk tempe goreng)

Menu yang dijual merahitam sederhana saja, ada bebek goreng, ayam goreng, tahu, tempe, nasi dan lalapan beserta sambal dari sambal mangga sampe sambal terasi juga sayuran pelengkap ada oseng-oseng genjer atau oseng-oseng daun pepaya. sambalnya juga bisa minta sambal pete (pesen dulu tapinya hehe).

Malah baru-baru ini merahitam membuat menu baru yaitu bebek goreng kremes dan ayam goreng kremes. Yang khas dari bebek goreng gemes ialah ada bumbu kuning sebagai siraman nasinya, iya bumbu kuning ini biasanya ada di masakan bebek goreng khas surabaya. bumbu kuningnya itu yang bikin rasanya enak (menurutku sih).

Harganya berapa? murah saja, di klik deh coba daftar harga yang saya foto itu hehe...
kalo masih kurang kelihatan menu yang saya pesan (yang seperti dalam foto) itu menu paket seharga 15 rebu (sudah termasuk nasi loh ya) tapi belum termasuk tempenya. tempenya dihargai 1500 dapet 2 potong. sambalnya pun saya diberi 2 macam, yaitu sambal mangga dan sambal terasi. saya sih lebih cocok makan bebek gorengnya dengan sambal terasi, tapi kok menurutku sambel terasinya kurang pedas ya? mungkin efek cabe sedang mahal kali ya....

Warungnya sederhana, ada 2 sekat ruangan yang di dalam dan yang di depan (dekat dengan etalase makanannya). 2 ruangan itu di sekat dengan lemari kayu yang berisi pajangan pernak pernik milik merahitam. 2 ruangan itu dilengkapi dengan meja kayu dan kursi plastik, dan dimejanya disusun air mineral kemasan gelas. sederhana namun rapi dan yang pasti bersih. saya saja sampe bingung pas mau masuk warung, ini sepatu dipake apa dicopot ya? :)) hahaha (jadi berasa masuk masjid deh..) habis lantainya bersih jadi agak sayang untuk saya injak dengan sepatu hehe...

Sempat tanya2 gimana dengan penjualan bebeknya. kata merahitam lumayan lah sejak tanggal 1 Juli di buka untuk umum merahitam sudah mendapat banyak pesanan untuk makan siang di kantor2 yang berdekatan dengan warung bebek Gemes.
Harga yang relatif murah, rasa yang pas dilidah kurasa bisa jadi modal yang besar untuk dicintai oleh penggemar bebeknya. Semoga warung Bebek Gemes merahitam makin lancar ya.. makin sukses dan banyak pembelinya... semangat ya mer!

Coba deh temen2 main ke Warung Bebek Gemes di jalan Pedati Panti Asuhan no. 6 Cipinang Cempedak-Jakarta Timur.

ps: eh ini artikel review asli dari penulis loh ya bukan pesanan :)) *sikut merahitam minta 1 porsi bebek goreng gratis* :)) hahaha....

8 komentar:

jumbo jr mengatakan...

nek, klo sikutannya sukses ajak-ajak ya (hungry)

widi mengatakan...

pengeeennn... :(

Ms Mushroom mengatakan...

kok aku jadi suka bebek juga ya ... anyway, Surabaya tetep surga bebek ... benul kan ?? :D

Ina mengatakan...

Wah dicatet nih kalo main ke Jakarta

Unknown mengatakan...

jd pengen kesana..hehe..

luvie mengatakan...

setujuuuuu! es sinom-nya emang mantaps! seger..

Bangsari mengatakan...

waw. dah lama ga dengar kabarnya, tahu tahu merahitam sudah jadi juragan bebek. jadi pengin nyoba juga.

clingakclinguk mengatakan...

ada harga khusus buat plurker ndak ?