Jumat, 27 November 2009

Anak-anak Lumpur, Film Fiksi Terbaik di FFPK 2009


Kemarin selama 4 hari berturut2 menghadiri pemutaran FFPK 2009. Mulai dari pembukaan sampai penutupan dan awarding. Nah apa oleh2 saya dari malam penganugerahan itu? Baiklah... sebelumnya ada 10 film yang masuk kompetisi. Nah ke-10 film itu di putar dan dinilai olah para penonton yang hadir dengan cara voting dan dinilai juga oleh para dewan juri. Juri FFPK tahun ini ialah Arief Ashshiddiq (Editor), Eric Santosa (Dosen Psikologi Budaya), dan Wendi Putranto (Editor majalah Rooling Stones). ketiga juri ini sepakat kalau pemenangnya ialah Film Anak-anak Lumpur, yang disutradarai Danial Rifki... wahhhh selamat!

Dan untuk penerima penghargaan Konfiden (berdasar hasil voting), Anak-anak Lumpur juga menang dalam perhitungan suara voting. Selamat!!!!!!
Saya tahu film ini dari penulis skenarionya Pidi (Perdana Kartawiyudha), bolak-balik dia sibuk jumpalitan untuk mengulik skenario film TA dia ini. Ubah inilah ubah itu lah...hihihi saya sekilas sudah baca ide cerita film ini. Kalo premis ceritanya itu bla..bla..bla...

Dan tibalah saya nonton film itu pertama kali di pemutaran pada perayaan ultah Serunya Scriptwriting Playgroup. Saya tercekat *halah bahasanya* feelnya dapet banget! Ah bilang aja kalo saya mau memuji film teman saya.... hehehehe.. bukan bukan seperti itu, lupakan kalo pembuatnya saya kenal, lupakan kalo saya pernah tahu premis ceritanya. Saya benar2 menikmati film ini.

Bagaimana sebuah bencana Lumpur Lapindo yang melanda Sidorajo, dibuat tetap dramatis, mengharukan, memiriskan tapi tidak terkesan menye2 atau pun cengeng. Itulah nilai lebih film ini. Fakta yang ada di film ini, benar2 sudah di riset oleh pembuatnya*untuk riset menghabiskan berbulan*. Dari kondisi pengungsi yang rumahnya sudah kerendam lumpur, gimana penanganan pemerintah yang membuat mereka terkatung2, penyakit yang melanda seluruh pengungsi, akses yang putus dan sulit, fenomena wisata bencana yang mendadak ngetrend pada saat bencana ini mencuat di media. Iyah semua hal yang muncul karena efek bencana ini tidak diceritakan secara gamblang sekali karena ini bukan liputan berita di tivi. Tapi dikemas sedemikian rupa pada ceritanya sehingga mampu memperkuat drama dari cerita ini. Itulah yang saya suka..

Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak pengungsi bersama para sahabatnya bagaimana mereka mempertahankan "harta" yang masih mereka miliki.Entah itu rumah mereka, harta benda mereka, orang tua mereka, persahabatan, hingga rasa cinta *halah*. Agak tidak terlalu kelihatan sih tentang rasa cinta itu. Penulisnya berkata bahwa sang tokoh utama itu memiliki rasa pada sahabatnya (wulan) namun seperti yang terlihat ada kisah cinta segitiga khas anak2 diantara mereka. Tapi kok saya ndak merasakan feel itu ya? Saya malah hanya melihat mereka itu cuma anak2 yang bersahabat dan doyan main ditengah kesedihan akan musibah. Ini menurut saya sih...

Saya juga suka opening cerita, dengan muatan lokal tentunya full boso suroboyoan yang bikin saya selalu ketawa ngakak. Dan itu menghanyutkan saya sampe akhir film. *ah film ini sukses bikin saya kangen suroboyo*

Satu lagi efek saya tercekat, speechless pas nonton ini ialah saat ada rapalan doa diawal dan akhir film.. iya doa selamat dunia akhirat yang umunya selalu mengalun di mushola2 atau mesjid2 di desa di daerah jawa timur. Scoring suara ini bikin makin menambah khidmat filmnya dan membangun emosi dalam film ini, sedih, miris, marah, kecewa, dan pasrah.
Saya mungkin tidak bercerita detil tentang filmnya. kalo saya ceritakan detil nanti spoiler banget hehehe.. mending nonton langsung saja film pendek ini. Film ini juga akan diputar di jiffest tanggal 6 desember jam 7 malam di Blitzmegaplex Grand Indonesia, masuk dalam Short's Film Indonesia.

Jumat, 20 November 2009

Merica Cafe, Sarinah

Suatu sore saya dan teman saya datang ke sebuah cafe di gedung Sarinah. Nama cafe itu Merica Cafe, nah pertama kali melihat saya langsung jatuh cinta. Tempatnya kecil, ada di area foodcourt, basement Sarinah persis di depannya Hero Pasar Swalayan. Suasananya hangat, dengan interior yang cantik dan tertata rapih. Isi cafe ini banyak ornamen dan aksesorisnya, dari pulai hiasan dinding, poster2, patung2 penghias dinding, juga dinding yang bermotif bata bikin cafe ini terlihat hommy sekali. Juga hiasan kain di langit2 cafe bikin suasana jadi tidak berkesan biasa.

Ada beberapa kursi dan meja di dalam ruangan tersebut dan semuanya kursi terbuat dari rotan. Sementara di bagian meja bar tersusun dengan rapi botol2 sirup dan perasa yang akan dijadikan campuran minuman. Sementara dibelakangnya ialah dinding yang bertuliskan menu2 cafe mereka. Di balik dinding? tentu saja dapur mereka.



Cafe itu tampak ramai, karena itu hari Jumat, hujan2 diluar bikin para pekerja kantoran dekat situ enggan pulang, menghadapi hujan dan macetnya ibukota. Mampirlah mereka ke cafe ini. walau ramai, namun saya dan teman saya menikmatinya, kami cerita macam2 sambil menikmati menu yang ada. Pada saat datang semua pengunjung akan mendapatkan welcome popcorn satu mangkuk. Waw sungguh pelayanan yang baik! Bisa nih sering2 datang cuma pesen minum doang, lah kan disediakan makanan gratis :p 
Saya memesan pancake, Strawberry Peach Pancake. Sedangkan teman saya memesan Blueberry Cheese Cream Pancake. serta 2 gelas teh hangat tawar. wahhh harganya sungguh murah untuk ukuran cafe. Dan ada bermacam menu yang tersedia di cafe ini, ada masakan jepang, masakan cina, dim sum, masakan barat, dan bahkan masakan indonesia. Mulai dari nasi bento, gado-gado, burger steak, kentang goreng, sampai mie goreng. Mungkun tidak selengkap restoran besar namun beberapa jenis makanan dari berbagai negara itu ada. Minuman juga tak kalah bervariasi, dan dengan harga terjangkau.
Ah jadi ingin kembali ke situ lagi, mau menikmati pancakenya lagi hehehe :p Saya gak tahu sih ini enak, sama enak atau lebih enak dari Pancious punya atau tidak tapi.... kalau sekedar untuk menuntaskan hasrat makan pancake saya tapi malas bikin kenapa tidak mampir di Merica Cafe :D
Selamat mencoba ya...


Blueberry Cheese Cream Pancake Rp. 17.000



Strawberry Peach Pancake Rp. 17.000
Teh Tawar panas (mug) Rp 2.500

Saya tertarik dengan hiasan yang menghiasi rak dinding cafe ini, semua serba sapi! bentuknya pun lucu2 dan menggemaskan, sepertinya pemilik cafe hobi mengkoleksi pernak pernik sapi. Saya suka pasangan sapi yang besar itu, yang jantan yang berwarna hitam yang seluruh badannya dihiasi dengan piring2 unik. Yang satunya betina, dengan kain2 yang melilit tubuhnya. Iseng2 saya lihat lebih dekat namun tidak saya pegang, eh ternyata sapi tersebut di jual! ada label harganya di masing2 badan sapi. Yang jantan seharga 2 jutaan yang betina 1 jutaan. DOH! mahal amat ya? mending beli sapi hidup deeehhh bisa buat kurban :)) :))


ini sapi seharga 2 juta dan 1 juta itu

Selasa, 17 November 2009

Festival Film Pendek Konfiden 2009



Tahun ini kembali FFPK berduka, setelah tahun lalu film yang lolos seleksi Festival Film Pendek Konfiden hanya 18 film tahun ini semakin menipis. Hanya 10 film saja dari 121 film masuk! Miris, dan sedih itulah yang dirasakan Yayasan Konfiden sebagai pembuat festival ini. Kualitas yang menurun, dan semakin jarangnya hal baru, juga kualitas film pendeknya. Juga yang lebih berduka lagi ialah tidak adanya Film Dokumenter yang lolos tahun ini dalam 10 nominasi film tersebut.

Namun Konfiden FFPK tetap harus terlaksana dan besok tanggal 19-22 November 2009 FFPK dilaksanakan di Galeri Cipta 3 dan Kineforum Taman Ismail Marzuki.


Program dalam FFPK ini ialah ada 3 buah program kompetisi, 3 program khusus nonkompetisi (program yang ini ialah beberapa film yang bagus, namun tidak lolos seleksi, namun layak tayang), 1 program film pendek prancis, 1 program pembuka dan 1 forum film pendek.

Jadwal acara ialah:
19 november:
pembukaan FFPK 2009

20-21 november:
pemutaran program kompetisi & khusus

22 november:
forum dan penutupan FFPK 2009

ini hanya jadwal singkatnya, untuk jadwal lebih lengkapnya bisa ditengok di sini. dan nonton FFPK ini GRATIS!


Berikut ialah lampiran Program kompetisi Festival Film Pendek Konfiden 2009 (diambil dari situsnya Konfiden.org), beserta sinopsis 10 film yang masuk dalam kompetisi. Yang mana film favorit Anda? ayuk kita tonton dan dukung mereka dengan memberi poling film favorit. Penilaian film kompetisi ini selain menggunakan penilaian dari dewan juri, juga ada penilaian dari penonton menggunakan poling penonton yang menghadiri festival ini.



Program Kompetisi

Program Kompetisi 1:

Sejarah

Total Durasi: 65.00
Klasifikasi: 15+
Diputar:
1.Jumat, 20 November 2009 pk. 19.30
2.Sabtu, 21 November 2009 pk. 13.30

Fronteira

fronteira_tn
Emil Heradi | FFTV-IKJ | Jakarta
Fiksi | 2008 | 26.00

Seorang tentara Timor Leste dan tentara Indonesia terjebak di ladang ranjau. Percakapan panjang terjadi...

Sabotase

sabotase_tn
Hadrah Daeng Ratu | FFTV-IKJ | Jakarta
Fiksi | 2009 | 15.00

Penggusuran dan penempatan lahan tidak resmi memicu terjadinya konflik antara pemilik lahan dengan warga. Hal ini memicu tindak sabotase berupa penghancuran dan pengusiran pada warga setempat.

Tan Malaka

tan_malaka_tn
Erik Wirawan | FFTV-IKJ | Jakarta
Fiksi | 2008 | 24.00

Tan Malaka adalah seorang aktivis pejuang nasionalis Indonesia yang sangat kontroversial. Baik di mata penjajah Belanda maupun di mata pemerintah Indonesia pada masa itu (setelah 1945).

Kompetisi 2:

Waktu

Total Durasi: 62.30
Klasifikasi: 15+
Diputar:
1.Jumat, 20 November 2009 pk. 16.30
2.Sabtu, 21 November 2009 pk. 15.00

Sampai Besok

sampai_besok_tn
Lucky Kuswandi, Naya | fridayni8htfilms | Jakarta
Fiksi | 2009 | 24.00

Sepasang kekasih muda menghabiskan hari terakhir mereka bersama di dalam rumah, menjalankan rutinitas mereka seperti biasanya dengan harapan agar hari esok tidak akan tiba.

Nemesis

nemesis_tn
William Chandra | RGB Pictures | Jakarta
Fiksi | 2009 | 14.10

Sebuah ketidakadilan, di mana hukum berat sebelah. Sehingga seorang bapak menuntut keadilan dengan caranya sendiri terhadap anak seorang pengacara mapan yang telah memperkosa anak perempuannya.

The First Nation on Mars

the_first_nation_on_mars_tn
Nala | FFTV-IKJ | Jakarta
Fiksi | 2008 | 08.20

Sam, seorang astronot Warga Negara Asing melewati perjalanan ke Mars bersama rekannya Ben yang bertugas sebagai pendokumentasi. Ketika tiba di Mars Sam merasa sangat bangga akan dirinya dan Amerika yang sudah dapat sampai ke Mars sebagai yang pertama. Namun penelusuran mereka di Mars tidak berjalan mulus.

Hide and Sleep

hide_and_sleep_still_tn
Ismail Basbeth | Hide Project | Yogyakarta
Fiksi | 2008 | 16.00

Ramlan kebingungan ketika mendapati beberapa wanita dalam kamarnya saat bangun dari tidur. Dalam ingatannya, dia tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi semalam. Semua terlihat aneh dan janggal. Mungkinkah Ramlan menemukan penyebab kejadian ini?

Kompetisi 3

Kenangan

Total Durasi: 59.00
Klasifikasi: 15+
Diputar:
1.Jumat, 20 November 2009 pk. 13.30
2.Sabtu, 21 November 2009 pk. 18.00

Kabar Gembira

kabar_gembira_tn
Nicholas Yudifar A.W. | FFTV-IKJ | Jakarta
Fiksi | 2008 | 23.00

Nazarudin, 50 tahun, seorang supir mobil jenazah yang menerima kabar dari istrinya bahwa putra pertama mereka akan segera lahir bermaksud pulang ke kampung halamannya di Lampung. Namun ia masih harus mengantar satu jenazah lagi ke Pandeglang yang kebetulan alamatnya searah dengan kampungnya.

Hujan Tak Jadi Datang

hujan_tak_jadi_datang_tn
Yosep Anggie Noen | 56 Films | Yogyakarta
Fiksi | 2009 | 16.00

Sepasang pegawai toko perabot rumah harus mengantarkan sofa kepada pembeli. Tapi mereka terjebak dalam situasi perselingkuhan yang tidak matang. Si lelaki menyukai si perempuan yang juga sedang mencoba mencari tahu tentang perasaannya kepada si lelaki. Di sofa mereka menguak kebenaran-kebenaran itu.

Anak-anak Lumpur

anak_anak_lumpur_tn
Danial Rifki | FFTV-IKJ | Jakarta
Fiksi | 2009 | 20.00

Cerita tentang anak-anak korban lumpur panas Lapindo yang berusaha mempertahankan "harta" yang masih mereka miliki.

Postingan ini juga saya posting di Bicarafilm.com

Senin, 16 November 2009

Persahabatan itu...


Sebelumnya saya dapet award persahabantan dari Tikapinkhana. Entah saya mau nulis apa, tapi ya sudahlah lebih baik saya laksanakan pesan ini. :) mumpung saya lagi ingin meracau topik yang sama.

Sahabat ya?... Hem.. sosok yang menurut saya sangat sulit saya dapatkan. Saya sadar gak banyak orang yang bisa cocok atau klik sama saya. Saya ini termaksud perempuan labil, tukang nyinyir bin riwil yang suka mempermasalahkan hal ndak penting, moody, kalo ngomong suka nyakitin, dll bayang pun! bagaimana saya mau jadi sahabat yang baik? lah wong saya ini kayak gini.. :))
Entah saya ini bermasalah sama lingkungan sekeliling saya atau lingkungan yang bermasalah sama saya. kadang banyakan gak cocoknya sama saya :)) makannya yang bisa deket sama saya itu dikit banget (menurut saya loh ya) mungkin terlihat ada banyak teman, dimana-mana, ah tapi yang klik sama saya yang bisa saya curhatin, yang bisa saya mintai pendapatnya tentang suatu hal itu gak banyak. Dan begitupun sebaliknya.

Saya berbeda dengan saya yang dulu, dulu teman saya bisa dihitung dengan jari. jaman teka sampe sma teman saya sedikit, mungkin saya yang pemilih atau saya yang ndak pandai bergaul sama teman. :)) jujur dulu saya kuper dan bukan anak populer di sekolah *halah kayak sekarang populer aja sihhhh, timpuk pake kulkas* :)) :)) Kuliah, semua berubah dan terbuka apalagi teman saya kebanyakan pria :)) kalo milih2 temen sama mereka bisa ditampol dan digosipin sama mereka! hati2 pria itu amat sangat tukang gosip dan lidahnya lebih tajam dari cewek loh! ini pengalaman hahaha... tapi enaknya punya sahabat pria itu, asyik2 aja ndak pake dipendem2 semua dikeluarkan dan satu lagi2 pernyataan mereka kebanyakan logis, lebih logis dari saya tentunya :D

Jaman kerja lebih luas lagi :)) saya mulai kenal dunia online lebih intens, jadi yah teman2 saya di mana2 dan menjadi banyak dan gak semuanya pernah ketemu! :)) lucu ya... saya malah merasa nyaman seperti itu. Walau belakangan kok karena saking kebanyakan saya malah pengin menarik diri, bersembunyi dari keramaian. Ah mungkin cuma perasaan saya aja sih.. Tapi menurt saya berkawan itu ndak mudah.


Okeh itu aja sih racauan saya siang ini... baiklah katanya Tika harus diestafetkan awardnya, jadi saya mau kasih ke:

  1. Perempuanapi
  2. Kucingusil
  3. Clingakclinguk
  4. Adesiaubrey
segini aja kali ya... :)

Kamis, 12 November 2009

nDalang Boneka Sesame Street Ndak Mudah Lho...

Mendapat beberapa gambar dari teman tentang cara menggerakan boneka Sesame Street jadi bikin saya penasaran untuk mencari artikelnya, dan menulis di sini.


Sesame Street ulang tahun yang ke 40, dan untuk itu selama +/- 2 minggu Google mengubah logonya di halaman depan browser dengan gambar2 Sesame Street. Ada Elmo, Ernie dan Bert, Count Dracula, Cookie Monster, Big Bird, dll.

Menurut Bang Wiki, Sesame Street adalah sebuah acara pendidikan anak-anak yang berasal dari Amerika Serikat untuk anak-anak pra-sekolah dan merupakan perintis standar televisi edukasi kontemporer yang menggabungkan pendidikan dan hiburan (edutainment). Sesame StreetMuppet, yang dibuat oleh Jim Henson, seorang pemain boneka (puppet). Terdapat lebih dari 4.134 episode yang telah diproduksi selama 37 musim. Musim pertama penayangannya berjumlah 130 episode, tapi musim ke-36 hanya sebanyak 25 episode. Dengan jumlah episode sebanyak itu, Sesame Street merupakan salah satu serial acara televisi yang paling lama tayang sepanjang sejarah pertelevisian.

Sesame Street diproduksi di Amerika Serikat oleh sebuah organisasi non-profit Sesame Workshop, sebelumnya bernama Children's Television Workshop (CTW), yang didirikan oleh Joan Ganz Cooney dan Ralph Rogers.

Karena acara ini memberikan pengaruh yang sangat positif, serial originalnya sudah ditayangkan di 120 negara,[2] dan lebih dari 30 versi internasional yang sudah diproduksi, tidak termasuk versi sulih suara. Di Indonesia, Sesame Street pernah ditayangkan oleh stasiun televisi TVRIRCTI dan SCTV pada awal dekade 1990-an. Selain itu, juga telah dibuat Sesame Street versi Indonesia yang dinamai "Jalan Sesama" versi remake. Acara tersebut ditayangkan di Trans7 mulai 18 Februari 2008.



si Tantan orangutan


Yah Jalan Sesama merupakan versi lokalnya dari Sesame Street yang di buat sesuai dengan adat budaya di Indonesia. Makannya kalo melihat Jalan Sesama akan terasa berbeda sekali dengan versi Amerikanya. Ada tokoh si Tantan Orangutan, tokoh si Momon dan Putri yang merefleksikan anak2 Indonesia. Juga lihatlah video aktivitas di Jalan Sesama selalu memperlihatkan lingkungan khas Indonesia. Gambar saya cantumkan dan saya dapat dari blog salah seorang pembuat naskah skenario Jalan Sesama, Ratih Kumala.


Momon dan Putri


Versi lokal ini ternyata juga di buat di negara2 lain seperti data di sini (yang merupakan tulisan ulang Majalah Tempo Mei 2007). Di Mesir, misalnya, Sesame Street menjadi Alam Simsim, yang banyak bicara tentang hak perempuan, di Bangladesh menjadi Sisimpur dan bertutur tentang gizi dan kesehatan. Adapun versi Afrika Selatan bernama Takalani Sesame, banyak membahas soal antidiskriminasi dan HIV. Versi Israel menjadi Rechov Sumsum, yang banyak memperhatikan soal komunikasi dan perdamaian. Jalan Sesama di buat dengan fokus pada tema kebersamaan dan perbedaan.

Kembali ke gambar kiriman teman saya itu, seperti apa sih gambarnya?
Ternyata gambar cara menggerakkan boneka Sesame Street. Ah itu pertanyaan saya pada masa saya kecil. Bagaimana sih nggerakin boneka itu hingga gerakan mereka begitu halusnya? Apa ada orang di dalamnya? Seperti badut2 ulang tahun pada umumnya? Kalo bonekanya kecil gimana?


Jawabannya saya temukan di sini, salah seorang penggerak boneka dongeng untuk anak2 korban bencana bercerita tentang pengalamannya mendapat pelatihan dari Ronnald Binion dan Amanda Maddock mereka ialah penggerak boneka di acara Lazy Town (Nickelodeon) dan Sesame Street.


Cara menggerakkan boneka memang ada banyak cara, bisa dengan 1 orang atau dengan cara tandem (2 orang atau lebih). Cara satu orang seperti memainkan wayang golek/ wayang kulit, namun bedanya salah satu tangan kita masuk kedalam kepala boneka dan mengendalikan gerak bibir boneka. Sedangkan tangan kita yang lain memainkan tongkat yang mengendalikan tangan boneka. Boneka harus diangkat tinggi, lebih tinggi dari dalangnya. Maksudnya agar anak2/penonton lebih terfokus dengan bonekanya bukan sang dalang. Sedangkan jika di studio Sesame Street, sang dalang akan bersembunyi di balik dinding atau meja miniatur suasana. Dan tidak boleh terlihat. Tangan harus kuat menahan boneka sekaligus menggerakkannya. Karena tangan kita berfungsi sebagai tulang punggung si boneka.



Cara menggerakan boneka ke 2 ialah dengan versi tandem, biasanya dilakukan 2 orang atau lebih. jadi ada yang mengendalikan kepala boneka sementara yang lain mengendalikan tangan boneka (tangan boneka yang berjari). mungkin ini lebih tepat pada adegan memegang sendok, makan, atau membawa suatu benda di tangan si boneka. Untuk menggerakkan boneka tandem, harus berlatih berulang kali sampai kompak, karena satu dan yang lainnya harus saling mengisi gerakan agar terlihat luwes.


Dan cara yang satu lagi ialah dengan menggunakan si boneka. Jadi sang dalang masuk dalam baju boneka. Saya bertanya-tanya yang jadi Big Bird apa tidak capai ya? lalu tangan satunya yang menggerakkan itu siapa? Saya masih heran dengan penggerak Big Bird ini. Dulu saya pikir karena Big Bird itu tinggi dan besar jadi di mainkan satu orang berkostum Big Bird (seperti cara memakai boneka badut). Tapi kok di rasa kurang tinggi ya? atau jangan2 mungkin 2 orang bergendongan. Yang satu Menggerakkan mulut dan kedua tangan, yang lain menggendong dalang pertama dan kakinya menjadi kaki si Big Bird. Wah entahlah mana yang benar :))

Menggerakan boneka tangan tidak mudah, harus sesuai dengan dialog. apabila bilang "Sa-tu" tangan pun harus bergerak seolah2 boneka menggumamkan mulut ngomong "Sa-tu". Harus tepat dan kelima jari kita harus stabil. Belum lagi laku gerak boneka. Bagaimana cara berjalan. Menoleh, Menggaruk kepala atau apapun itu. Harus di coba berulang kali dan senatural mungkin seperti jika manusia bergerak. Wahhh sulit ya ternyata main boneka tangan itu? Karena nyawa boneka tangan itu ada ditangan si dalang. Oh iya suara juga berperan besar dalam sandiwara boneka. Biasanya suara dimainkan sedemikian rupa hingga menarik penontonnya.

Ada yang berminat jadi dalang Boneka Sesame Street? :D


Selasa, 10 November 2009

Nonton Europe on Screen 2009


Setelah Sabtu gagal untuk nonton Europe on Screen 2009 akhirnya Senin kemarin saya nonton sendirian. Karena yang dekat dengan kantor ialah Goeteh House jadi saya langsung cabut ke setelah jam pulang kantor.

Saya berniat mengejar Best Europe Short Film, tapi saya cuma kebagian 3 film saja. Gak apa tapi saya cukup terhibur. Namun film yang mau saya bahas kali ini bukan yang Short movienya tapi yang film panjang, yang di puter jam 19.30.


Film tersebut berjudul :

IL VENTO FA IL SUO GIRO (THE WIND BLOWS ROUND)

Italy | 2005 | Drama | 110 minutes | Italian with English subtitle

Director: Giorgieo Diritti


Judulnya rada aneh ya... panjang hehe. Ini film Italia, berkisah tentang sebuah desa di perkampungan Occitan di Pegunungan Alpen Italia. Desa ini sangat indah, dan sering dijadikan tempat wisata pada saat musim panas. Nah lalu datanglah seorang keluarga gembala dari Perancis. Mereka datang untuk menetap di desa itu. Si gembala suka daerah itu karena cuacanya cocok untuk menggembalakan kambing2nya. Ia juga seorang pembuat keju rumahan dari susu kambing. Di desa itu dia akan mendirikan usaha pembuatan keju, dan disambut gembura oleh penduduk desa itu. Semua bahu membahu membereskan rumah yang akan di sewanya. Di cat, dibetulkan gentingnya, dibersihkan dari barang2 bekas. Pokoknya keluarga penggembala itu tinggal datang dan menempati saja tanpa perlu bersusah payah.



Awal mulanya kedatangan si penggembala akan membuka kesempatan akan hidup baru di desa itu. Tapi namanya juga warga desa, jika pendatang baru tidak mengikuti aturan tata krama desa itu langsung jadi bahan pegunjingan. Dari ritual pemberkatan rumah baru, sang gembala ndak mau melakukannya. Lalu tentang kambing2 gembalaannya yang makan di lapangan rumput luas dan memakan padang rumput milik tetangga. Padahal padang rumput itu terbuka untuk umum, gak ada pagarnya. tapi ada warga yang marah dan gak setuju.


Para pria desa itu, ndarmus (mupeng) melihat kecantikan istri si penggembala, mereka kadang mencuri intip sang istri sedang mandi atau mencuci baju. Lucu lihat yang scene ini :)) Ternyata ndak cukup sampai di situ, bahkan karena iri dan dengki mereka terhadap tetangga baru ini mereka sengaja membuat fitnah, surat kaleng, menyebarkan isyu gak sedap dan makin lama menyakitkan.

Awalnya keluarga gembala kerasan dan betah, senang dengan kebaikan2 mereka yang berlebih, namun kok makin banyak fitnah2 dan isyu2 tidak jelas. Hingga puncaknya saat kepala desa yang kebetulan dekat dengan keuraga gembala pergi ke kota selama beberapa hari. Fitnah yang dilancarkan makin menjadi, bahkan melukai salah satu warganya.

Kepala desa pulang dengan setumpuk berita miring, dan meminta pertanggung jawaban dan penjelasan dari penggembala. Situasi rumit, akankah sang penggembala dan keluarga tetap tinggal di situ? atau mungkin malah pergi? Ah lebih baik dicari aja deh filmnya atau nonton di Europe on Screen :D

Saya pikir ini film baru, ternyata film ini sudah cukup lama, produksi tahun 2005. Sepanjang film saya di suguhkan oleh indahnya pemandangan kaki pegunungan Alpen. Wuihh indahhh bener.... :D

Alur film ini berjalan lambat namun naik perlahan-lahan. Tidak terlalu banyak dialog, sedang saja, namun banyak memperlihatkan gerak (aktivitas), saya jadi tahu kebiasaan di desa di negeri Italia itu seperti apa, bikin keju itu gimana, menggembala kambing, memerah susu. Yah kehidupan sehari2 di desa itu bikin saya amazed takjub *halah ndeso deh saya* :))
Apalagi saat muncul konflik2, semua terbangun dengan rapi dan menggemaskan *kayak nonton sinetron indonesia dong* :)) ahahaha Pokonya jempol buat film drama ini :D

Usai nonton film ini saya jadi berkaca pada keseharian saya, wah banyak sekali orang2 macam penduduk desa itu, dan itu juga jadi tayangan di televisi saya sehari2. dari sinetron, reality show, berita semua sama benang merahnya iri, dengki, permusuhan, adu domba, fitnah. Sama seperti film yang saya tonton ini.... ah ... sifat dasar manusia yang akan saling mendominasi dirinya sampai kapanpun. Miris ya?

Minggu, 08 November 2009

Review Serigala Terakhir

saya lebih suka poster teaser mereka yg dulu dari pada poster film yang ini

mari mengeces berjamaah *slurps*, inilah salah satu alasan saya nonton,
badan2 indah itu wakakaka love28


kemarin saya nonton Serigala Terakhir. Penasaran karena promosi film ini sudah dari jauh2 bulan terdengar. Dan yang bikin saya penasaran, film ini bergenre Action. Genre yang jarang di jumpai di deretan film2 Indonesia.

Awalnya saya nonton saya menikmati beberapa adegannya. walau banyak juga pertanyaan dan stok kata2 celaan dari saya. lama2 saya mulai menikmati alur ceritanya... jelir Eh tetapi kok malah tengah2 saya makin gregetan sama ceritanya. Lebay, menjadi kemenyek, terlalu over pada dramanya.. Ceritanya sudah drama sekali, tanpa perlu terlalu di over expose bagian2 tertentu. payah

Kisahnya itu begini, 5 orang sahabat dari sebuah perkampungan kumuh di jakarta. Nakal, bengal, dan selalu berbuat kericuhan di mana pun. mengenal slogan "senggol, pukul" bukan senggol bacok lho ya... soalnya mereka ndak punya golok buat mbacok *garing dehhh* tumbuk
Kenakalan dan adu pukul mereka dengan kelompok lain memuncak saat Jarot (Vino G. Bastian) berusaha menyelamatkan Ale (Fathir Muchtar) dari tusukan pisau salah satu musuh. Dan Jarot menyelamatkannya dengan memukulkan bata ke kepala si penusuk pisau. Hasilnya? si penusuk pisau MATI kaget

Cerita pun bergulir, walaupun mereka preman2 kampung yg bengal akhirnya tunduk juga pada hukum dan tertangkap polisi karena membunuh. ya Jarot pun masuk penjara. Apa cerita berakhir? hehehe beloommm ini baru di mulai. Kehidupan Jarot di penjara bener2 mengenaskan, diuji oleh napi lain. tapi akhirnya dia berhasil membuktikan dirinya terkuat di selnya. Hatinya semakin carut marut saat ndak ada satupun sahabat, keluarga yang datang menjenguk...

Mendadak cerita bergulir 'beberapa waktu kemudian' dan akhirnya Jarot keluar dari penjara. Perpindahan perbedan tahun ini agak njeglek (kurang halus), berkesan tiba2. Jarot di jemput oleh Fatir (Reza Pahlevi). ihikhik Owhhh siapa Fatir? ah.... seorang pemuda bisu di kampung situ yang merasa di sepelekan oleh penduduk kampung. Fatir mengajak Jarot bergabung dengan Naga Hitam, sebuah jaringan narkoba terbesar.

Tuh kan ceritanya panjang bener.... dan so drama sekali.. drama action lebih tepatnya. yang saya ceritakan itu belum selesai. dan sudah bisa tertebak cerita pun jadi panjang dan menjadi menarik apalagi Ale dan Jarot sekarang di kubu yang berseberangan. tembak Satu persatu konflik bergulir dan terus terang sudah bisa saya tebak bakal berakhir seperti apa. ihikhik

Menonton ST mengingatkan saya akan City fo God, persis! bercerita ttg preman kampung dan gembong narkoba, juga perpaduan Godfather dan beberapa khas film Hongkong tentang mafia-mafia narkoba. Semua disatukan dan dikemas dengan balutan konflik Indonesia. Jadi terlihat agak membumi.

Tentang pemilihan pemain, ahhh saya kurang setuju Ale jadi preman kampung, wajahnya terlalu bule untuk jadi anak kampung. untuk Jarot, wajahnya telalu melankolis dan kurang gahar, jangan suruh dia berakting menye2 karena dilema antara membunuh sahabat atau membebaskannya. karena air mata akan mengucur dari wajahnya yg melankolis itu. pengin ketawa saya nontonnya. gelakguling Ih nyela mulu sih saya? xpasti apa ndak ada yang bagus? Ah ada kok Reza Pahlevi, sang Fatir gangster bisu, dia bener2 total memerankan perannya yang berdarah dingin! lihatlah perubahan karakternya dari dia masih jadi pemuda lugu di kampung sampe dia petantang-petenteng bawa senjata. Cool banget! hahahaha... love

Ah saya dah gak akan bercerita banyak tentang film ini, cukup Anda tonton sajalah... durasi film ini panjang 135 menit, 2 jam lebih... ah pantas saya sudah mulai merasa gelisah di menit2 terakhir, ndak tahan untuk segera keluar dari ruang bioskop, karena saya tahu film ini akan berakhir seperti apa. respek

Rabu, 04 November 2009

Rumah Sosis Bandung

Jumat, Sabtu Minggu akhirnya saya liburan di Bandung. bersama teman2 kantor saya ber7 (sama saya). wuih benar2 liburan tak terlupakan! karena isinya liburan itu cuma makan, tidur, jalan2, shopping, makan lagi, tidur lagi hahahahaha.....gatai

Salah satu tempat yang pangin saya kunjungi dan akhirnya kesampaian juga ialah Rumah Sosis Sebuah rumah makan yang terletak di jalan Setia Budhi Bandung, dimana letak nya? jalan menanjak menuju Lembang setelah dari Terminal Ledeng, di kiri jalan. menari

Tempatnya gak cuma tempat makan tapi ada kolam renang dan outbond mini untuk anak2. sesuai sama tagline mereka eat, swim, play (kalo gak salah) kenyit

Tujuan saya jelas dong ke restonya... pengin merasakan masakan dari sosis homemade mereka...
dan masuklah saya ke area tempat makan yang hijau nan rindang itu
tema, tempat makannya macem2, ada yang outdoor, indoor, lesehan, dan duduk dikursi.



tipe joglo

ini salah satu tempat semi outdoor, duduk dikursi dan bertempat di bangunan joglo yang besar di tengah2 area. suasananya enak, kursi dan meja dari kayu. dan bisa menikmati angin semilir.. di tepi joglo ini ada penjual wedang ronde yang hangat. cocok di suasana sedingin Bandung coret mepet Lembang hehehe ihikhik

tipe indoor


tipe teras

ada juga ruangan yang indoor, lebih hangat dan berasa hommy seperti dirumah, pada dindingnya ada gantungan karakter boneka2 sosis ciptaan mereka. biasanya anak2 dan keluarga suka di sini.senyum

dan ada juga yang dikursi teras, masih bisa menikmati semilir angin dan memandang hijaunya taman2 dan pohon2 disekitar situ. ada 2 jenis kursi terasnya yang bergaya seperti ruang makan, dengan kursi bersandar. Atau yang bergaya ala kantin jaman sekolah, hanya bangku panjang dan meja :D

dan tak lupa tempat terbaik menurut saya ialah lesehan dalam pondok/gazebo. ada beberapa pondok, sekitar 6 buah pondok. bisa muat untuk 5-8 orang. berlantai kayu, dengan meja kayu besar serta beberapa bantal duduk. sekeliling pemandangan ialah pohon2, dan taman2 yang hijaun nan asri. wuahh paling enak di tempat yang ini, bisa lesehan, goler2an, menyenangkan! dan lebih privat menurutku love

tipe gazebo/pondok, lesehan

ala kantin sekolah

Rumah Sosis memiliki banyak menu2 unik khas mereka, karena basicnya sosis kebanyakan menunya western, namun apabila lidah terbiasa dengan nasi ada juga menu lokal kok seperti menu Nasi goreng Sosis, atau nasi sop buntut, dll karena Namanya Rumah Sosis, saya dan kawan2 mencoba masakan sosisnya dong.... yang pasti yummy... makan

ini masakan sosis sapi dengan bumbu black pepper, kalo gak salah namanya Beef BBQ Blackpepper Sausage. Warnanya emang cokelat kehitaman, karena di panggang dengan bumbu yang gurih dan nikmat, disajikan dengan sayur dan kentang goreng. Bentuknya mungkin ajaib (dari warna sosisnya) tapi rasanya nikmat! dan paling enak! (menurutku lho...) harga sekitar 37.000/porsi agree5

sekilas menu biasa, Omelete Sausage. yah omlet telur berisi sosis ayam dan bumbu2 ternyata dalamnya terdapat susu dan kejunya... mengenyangkan juga menu ini.. dan gurih banget... harga 20.000/porsi

yang ini menu yang saya pesan yaitu Grilled Chicken Sausage. salah satu homemade sosis mereka yang terbuat dari daging ayam, di grilled dan di siram saus BBQ. pelengkapnya ada sayuran dan kentang cincang yang dibentuk dan digoreng. harga sekitar 35.000/porsi

ini juga salah satu menu andalan. Beef BBQ Kebab Sausage. Sosis sapi yang ditusuk bersama paprika dan di bakar ala kebab lalu disiram saus BBQ. Pelengkapnya sayur dan kentang masak susu yang digoreng. harga sekitar 37.000/porsi

nah untuk minumannya salah satu yang menarik menurutku ialah jus Blueberry. warnamnya merah seperti darah. tapi rasanya kecut2 manis segarrrr...
ah kenyang rasanya mampir ke tempat ini.. dan gak rugi. sayarn saya sih berlama2lah.. nikmati semua pemandangan, udara dan makanan yang mereka sajikan. di jakarta gak ada tempat senyaman ini :D harga sekitar 18.000/porsi

oh iya harga yang tertera di buku menu sudah termasuk pajak dan pembulatan. dan harga2 diatas yang saya tuliskan itu merupakan kisaran harga. aya lupa harga tepatnya
jelir hehehe...
jadi silahkan mencoba ya.... 4 jempol deh untuk Rumah Sosis.

tambahan, ini alamat lengkapnya...
Jl. Setiabudhi No. 295
Cidadap

sengihnampakgigi